ZONABANTEN.com - Harga BBM subsidi resmi mengalami kenaikan dan berlaku mulai hari ini, Sabtu 3 September 222 pukul 14.3 WIB.
Kenaikan harga BBM ini berlaku untuk jenis BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar, seperti kabar yang beredar belakangan ini.
Kenaikan harga Pertalite dan Solar ini diumumkan dalam konferensi pers Presiden Joko Widodo (Jokowi) di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: RESMI! Harga BBM Pertalite, Pertamax dan Solar Akhirnya Naik, Langsung Berlaku Hari Ini
Pengumuman jumlah kenaikan harga BBM ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif dalam konferensi pers itu.
"Hari ini tanggal 3 September 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Arifin menjelaskannya.
Seperti disampaikannya, kenaikan harga BBM subsidi ini sendiri cukup signifikan. Namun, angka sesuai seperti yang diprediksi selama ini.
Untuk harga Pertalite, dari sebelumnya Rp7.650 per liter, maka hari ini akan mulai berlaku kenaikan harga menjadi Rp10.000 per liter.
Dengan begitu, kenaikan harga Pertalite ini mencapai Rp2.350 per liter. Angka itu setara dengan 30,71 persen dari harga sebelumnya.
Sedang harga Solar, dari sebelumnya Rp5.150, maka sekarang naik jadi Rp6.800 per liter. Kenaikannya Rp1.650 per liter atau 32,03 persen.
Tidak hanya BBM subsidi saja, kenaikan harga BBM terbaru ini rupanya juga terjadi pada BBM non-subsidi Pertamax, seperti yang diumumkan.
Arifin menyebut harga Pertamax dari sebelumnya Rp12.500 naik menjadi Rp14.500 per liter. Kenaikannya Rp2.000 per liter atau 16 persen.
Harga BBM terbaru yang sudah mengalami kenaikan ini sendiri langsung berlaku pada hari ini, Sabtu 3 September 2022 setelah diumumkan.
"Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB," ucap Arifin menambahkan.
Sebelumnya, dalam konferensi pers tersebut Jokowi juga menyampaikan kondisi terkini terkait dengan subsidi BBM dan harga minyak dunia.
Menurutnya, melakukan penyesuaian harga BBM sehingga mengalami kenaikan ini dalah keputusan sulit yang harus diambil pemerintah.
Keputusan ini harus dilakukan, karena subsidi BBM dari APBN pada tahun 2022 ini ternyata sudah meningkat hingga tiga kali lipat.
Informasi lainnya terkait kenaikan harga BBM bisa klik DI SINI.
***