Desa Wisata Jadi Program Unggulan, Menteri Sandi Uno: Dampaknya Bagus Bagi Menciptaan Lapangan Kerja

15 Agustus 2022, 14:41 WIB
Indonesia Siap Sukseskan World Tourism Day 2022 di Bali, Menparekraf Sandi Uno: Desa Wisata Jadi Kekuatan Pariwisata /PRMN/

ZONABANTEN.com - Untuk memperkuat sektor pariwisata di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan berkomitmen bahwa desa wisata menjadi program unggulan.

"Desa wisata menjadi kekuatan pariwisata di Indonesia karena selama ini telah memberikan dampak pariwisata berkeadilan. Yang merasakan secara langsung dari desa wisata adalah seluruh masyarakat," ujar menteri yang biasa disapa Sandi ini, dalam talkshow secara daring yang digelar PRMN bertajuk Klarifikasi Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno: "World Tourism Day 2022", Senin 15 Agustus 2022.

Dampaknya, menurutnya, adalah kesejahteraan masyarakat, kebangkitan ekonomi, serta terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja.

"Sekarang desa wisata harus menjadi program unggulan, karena kita sudah menjadi perhatian dunia. Saat ini kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja. Targetnya 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif."

Baca Juga: Alfamart Tanggapi Pemberitaan Viral yang Sebut Seorang Karyawannya Dituntut UU ITE oleh Pembeli 

Sementara itu, terkait dengan event "World Tourism Day 2022" yang berlangsung di Bali pada 27 September 2022, Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah perayaan tersebut.

"Ini luar biasa. Karena di saat yang sama dunia mencatat kenaikan fenomenal dari Indonesia ke nomor 32, meloncat 12 peringkat melewati Thailand, Vietnam, dan Malaysia," tegasnya.

Untuk itu Kemenparekraf menyiapkan rangkaian kegiatan dalam perayaan "World Tourism Day 2022" di Bali pada akhir September mendatang.

Dijelaskan, antara lain kegiatan panel diskusi multi-stakeholders yang mengangkat tema "Rethinking Tourism".

Baca Juga: Bharada E jadi Justice Collaborator Kasus Kematian Brigadir J, Pakar Hukum Pidana Ingatkan Hal ini 

"Kita inginkan Indonesia mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan atau green tour temanya, apa yang kita inginkan dari pariwisata. Kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja pada 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandi.

Menparekraf menambahkan, "World Tourism Day 2022" juga menjadi bagian dari event dari G20. Di mana akan melibatkan seluruh stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk media.

Sandi Uno berharap Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata Daerah, asosiasi, lembaga pariwisata, usaha bisnis pariwisata, juga media dan institusi pendidikan ikut terlibat.

Terlebih ada 200 negara yang diundang untuk ikut dalam puncak peringatan World Tourism Day 2022 di Bali yang mengangkat tema besar yaitu "Rethinking Tourism".

Baca Juga: Dipaksa Minta Maaf Usai Pergoki Konsumen yang Diduga Mencuri, Hotman Paris Siap Bela Karyawan Alfamart 

"Sekarang sekitar 42 hari lagi menjelang 27 September jadi kita memasuki etape terakhir dari persiapan. Selain dari target kenaikan jumlah wisatawan yang ingin kita capai dengan penyelenggaraan WTD (World Tourism Day), adalah Indonesia sekarang harus menjadi negara acuan penanganan pandemi dan kebangkitan pariwisata dunia. Kita tunjukkan kepada perwakilan 160 negara untuk mengetahui program Bali Bali baru."

Sandi Uno berharap kunjungan wisatawan asing tidak hanya di Bali namun terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia.

"Kita akan menunjukkan pada saat 60 negara lebih dan lebih dari 500 anggota WTO bahwa Bali bukan hanya recover stronger, recover together, tapi juga recover better. Jadi kebijakan-kebijakan ini akan promosikan secara luas ke seluruh dunia di mana kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif," katanya.

Menparekraf kembali menegaskan, desa wisata menjadi kekuatan untuk menopang pariwisata Indonesia.

Selain itu, pariwisata berbasis alam dan budaya di akan menjadi destinasi yang bangkit kembali.

"Target kita tahun ini total Indonesia akan menarik wisatawan mancanegara 1,4-1,8 juta sampai 3,6 juta, tapi targetnya bukan hanya jumlahnya tapi juga kualitasnya," tegas Sandiaga Uno.

Baca Juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Kita

Bagaimana cara mengukur kualitasnya?

Menurut Sandi Uno, hal itu bisa diukur dengan lama tinggal wisatawan itu menjadi lebih panjang, sehingga lebih berdampak terhadap perekonomian lokal serta tentu memiliki aspek keberlanjutan atau kelestarian lingkungan.

Menparekraf menambahkan, pariwisata Bali sekarang mulai bangkit kembali, banyak event internasional yang hadir. Pada puncaknya bulan November, Sandi Uno berharap "World Tourism Day" akan menjadi pemicu kebangkitan pariwisata kita dan terbukanya peluang lapangan pekerjaan.

Lantas, bagaimana dengan pariwisata superprioritas, bagaimana perkembangan dan targetnya?

"Pemerintah dalam membangun Bali-Bali baru ini menetapkan 5 destinasi wisata superprioritas pada tahun 2022 dengan total anggaran Rp11,7 triliun. Dan dalam 2-3 tahun pertama pembangunan infrastruktur ini telah menarik investasi sebesar Rp30 triliun. Dan 5 tahun ke depan kita harapkan mampu menyerap investasi baik penanaman modal asing maupun dalam negeri totalnya 14-15 miliar dolar AS atau setara Rp180-200 triliun," jelas Sandi Uno.

Baca Juga: Atasi Masalah Kantung Mata dengan Cara Mudah Berikut

Pascapandemi, lanjut Menparekraf, pihaknya menargetkan investasi di sektor pariwisata tahun 2024 totalnya hampir Rp100 triliun, atau 92-93, di mana ini merupakan 7,5 persen dari total target investasi nasional, di mana pada 2023-2024 ditargetkan mencapai Rp1.400 triliun.

Dijelaskan, meningkatnya nilai investasi di sektor parekraf akan mendorong melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara serta kualitas dari kunjungan mereka.

"Apa yang kita rasakan devisa yang lebih tinggi lagi. Kita menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2022 sebanyak 1,8 juta sampai 3,6 juta, tapi perolehan devisanya itu mendekati setengah miliar sampai 1,7 miliar dolar AS," katanya.

Adapun target-target tahun ini, lanjut Sandi Uno, Kemenparekraf akan menyelesaikan beberapa agenda besar.

Untuk itu harus menambah anggaran untuk 5 destinasi superprioritas senilai total Rp18,9 triliun.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kota Bekasi Besok, Selasa 16 Agustus 2022

"Kita harapkan nanti infrastruktur terbangun, SDM disiapkan, dan nanti kunjungan wisatawan ke Indonesia bukan hanya ke Bali, tapi juga terdistribusi di destinasi-destinasi yang lain," harap Sandi Uno.

Selain pariwisata, Sandi Uno juga optimistis ekonomi kreatif bisa menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan.

"Ekonomi kreatif secara perlahan menjadi tulang punggung perekonokian nasional, jadi potensinya kian membesar. Setelah Covid-19 melanda dunia, ternyata ekonomi kreatif kembali bangkit. Total tahun 2021 telah menyumbang kepada PDB (Produk Domestik bruto) nasional sebesar Rp1.273 triliun dan diperkirakan tahun 2022 akan terus meningkat menjadi bagian penyumbang dari 7,5-8 persen PDB kita. Ini adalah lokomotof baru dari ekonomi Indonesia," ungkap Sandi Uno.***( Arbian T/Portal Pekalongan)

 

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portalpekalongan.com dengan judul Menparekraf Sandi Uno: Bali Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Desa Wisata Jadi Kekuatan Pariwisata Indonesia

Editor: Yuliansyah

Sumber: Portal Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler