ZONABANTEN.com – HUT Kota Medan ke 432 jatuh pada tanggal 1 Juni 2022.
Sejumlah artis ibu kota akan memeriahkan perayaan HUT Kota Medan ke 432 dengan konser dan festival.
Konser dan festival HUT Kota Medan ke 432 yang diberi nama Colorful Medan Carnival 2022 akan digelar di Jalan Balai Kota di depan Merdeka Walk Medan tanggal 1-2 Juli 2022.
Baca Juga: Ada Pratama Arhan, Tokyo Verdy Rilis Jersey Anyar, Begini Tampilannya
Tipe X, Judika, Budi Doremi, Indah Nevertari, Ihsan Tarore, hingga Alvin Habib akan turut memeriahkan HUT Kota Medan ke 432.
Walikota Medan, Bobby Nasution, Kamis, 30 Juni 2022 dalam akun Instagram pribadinya mengatakan, “Yang sudah rindu sama konser dan festival, yuk hadiri Colorful Medan Carnival 2022 pada tanggal 1 sampai 2 Juli 2022 di Jalan Balai Kota Medan,"
Bobby Nasution menyebut perayaan ini akan diisi dengan sejumlah kegiatan mulai dari hiburan rakyat, senam kolaborasi serta pawai budaya dan karnaval.
Baca Juga: Jelang HUT Kota Medan ke 432, Ini yang Dilakukan Walikota Medan, Bobby Nasution
Bobby juga mengungkapkan acara tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Acara ini akan dihadiri artis ibu kota juga loh, dan tentunya gratis," sebut Bobby.
Pada zaman dahulu, Kota Medan ini dikenal dengan nama Tanah Deli, dan keadaan tanahnya berawa-rawa, dengan luas kurang lebih 4.000 Ha.
Beberapa sungai melintasi Kota Medan ini dan semuanya bermuara ke Selat Malaka, seperti Sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan, dan Sei Sulang.
Mulanya, yang membuka perkampungan Medan adalah Guru Patimpus.
Lokasinya ada di Tanah Deli, maka sejak zaman penjajahan, banyak orang yang selalu merangkai Medan dengan Deli (Medan-Deli). Setelah zaman kemerdekaan, istilah Medan Deli perlahan lenyap.
Pada masa penjajahan, Belanda sangat sulit untuk menguasai Tanah Deli, karena mengalami banyak kerugian dalam perang di Jawa dengan Pangeran Diponegoro pada tahun 1825-1830.
Sehingga, untuk menguasai Sumatera, Belanda juga harus berperang melawan Aceh, Minangkabau, dan Sisingamangaraja di daerah Tapanuli. Kurang lebih 78 tahun bagi Belanda untuk menguasai Tanah Deli, dari tahun 1864 – 1942.
Perkembangna Medan Putri menjadi pusat perdagangan telah membuatnya menjadi pusat pemerintahan. Dengan demikian, ibukota Deli secara resmi pindah ke Medan.
Perkembangan Kota Medan sejak awal telah memposisikannya menjadi pusat perdagangan (ekspor-impor).
Medan sebagai ibukota Deli juga telah membuat Kota Medan berkembang menjadi pusat pemerintahan hingga saat ini, sekaligus ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***