Program 2022 dari Pemerintah: Mulai dari BLT Desa hingga Subsidi Upah Bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp3 juta

4 April 2022, 21:34 WIB
Program 2022 dari Pemerintah: Mulai dari BLT Desa hingga Subsidi Upah Bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp3 juta /

ZONABANTEN.com - Pemerintah sedang melakukan program khusus untuk tahun 2022, yakni Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

Dalam program PEN 2022 ini, ada tiga fokus klaster yang akan dibantu oleh pemerintah dari segi ekonomi.

Klaster pertama adalah pemberian bantuan ekonomi untuk perlindungan masyarakat. Sementara, klaster kedua untuk penanganan kesehatan, dan klaster ketiga untuk penguatan ekonomi.

Bantuan secara ekonomi untuk klaster perlindungan masyarakat ini akan berjalan dengan beberapa program dan menggunakan anggaran dana sebesar Rp154,76 triliun.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Mencukur Newcastle United, Menurut Conte Pelatihnya : Kami Membuat Laga Begitu Mudah

Dana tersebut akan difokuskan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, serta penanganan kemiskinan ekstrem. Salah satu program yang dijalankan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Program lainnya adalah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, serta bantuan pedagang kaki lima, warung, dan nelayan. Demikian lah yang disampaikan oleh Menko Airlangga Hartarto.

Selain itu, pemerintah akan melanjutkan menaruh fokus pada Covid-19 untuk program dari klaster penanganan kesehatan pada PEN 2022 ini.

Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp122,54 triliun guna melanjutkan penanganan Covid-19 dan percepatan atau perluasan vaksinasi.

Klaster terakhir adalah penguatan pemulihan ekonomi. Dalam klaster ketiga ini, pemerintah akan fokus pada program penciptaan lapangan kerja serta peningkatan produktivitas. 

Di dalamnya juga termasuk pada program pemberian Bantuan Subsidi (BSU) bagi tenaga kerja atau karyawan yang bergaji di bawah Rp3 juta.

Baca Juga: Pemerintah akan Menolong Pegawai Dengan Gaji Kurang Dari Rp. 3 Juta Melalui Subsidi

Untuk menyukseskan program-program di klaster penguatan pemulihan ekonomi ini, pemerintah akan mengucurkan dana sebesar Rp178,32 triliun.

Sementara itu, untuk program baru di klaster ketiga, yakni BSU, rencananya akan diberikan kepada 8,8 juta tenaga kerja.

Program BSU ini sendiri masih dirundingkan dan dimatangkan. Pemerintah pun berharap bisa dengan segera merealisasikan program BSU.

“Tadi ada arahan Bapak Presiden terkait program BSU ini agar terus dimatangkan,” ucap Airlangga pada Senin, 4 April 2022 dikutip dari ANTARA.

Sementara itu, hingga 1 April 2022, PEN sudah menggelontorkan dana sebesar Rp29,3 triliun atau baru 6,4 persen dari alokasi sebesar Rp455,62 triliun.

Baca Juga: Hakim Pengadilan Tinggi Bandung Menetapkan Untuk Merampas Harta Herry Wirawan

Capaian 6,4 persen tersebut meliputi pemberian anggaran untuk perlindungan masyarakat sebesar Rp22,74 triliun, penanganan kesehatan Rp1,55 triliun, dan penguatan ekonomi sebesar Rp5 triliun.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler