ZONABANTEN.com - Warga Bogor pada hari Minggu malam (31/5) dikejutkan oleh terjadinya kebakaran di Jalan Merdeka, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Lokasi kebakaran merupakan daerah cukup ramai di pusat Kota Bogor, dekat dengan Jembatan Merah Bogor dan salah satu akses jalan utama menuju Stasiun KRL Bogor.
Baca Juga: Breaking News , Sebuah Toko Di Jalan Merdeka Kota Bogor Terbakar
Wali Kota Bogor, Bima Arya pun turut terjun ke lokasi kebakaran pada Minggu malam (31/5) untuk memastikan pemadaman kebakaran ini dapat ditangani dengan baik.
“Api muncul dari toko buku dan alat-alat tulis naga mulya (naga makmur-red) dari situ melebar ke toko sebelahnya toko modern 88. Tapi sekarang jam 22.30 sudah mulai bisa dikendalikan.” ujar Bima Arya saat ditemui wartawan di lokasi (31/5).
Bima Arya pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam keadaan tersebut.
Baca Juga: Seberapa Sering Sebaiknya Pasutri Melakukan Hubungan Intim? Ini Saran Dari Dokter Boyke
“Yang penting pertama tidak ada orang di dalam, saya pastikan dari pemiliknya tadi ada dua disini, dan sudah dijelaskan tidak ada orang di dalam, itu yang paling penting.”
Lebih lanjut Bima Arya pun menjelaskan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran tersebut.
“Tapi untuk penyebabnya belum ada dugaan, kita berikan polisi untuk memulai proses,” kata Bima.
Seperti diketahui, Kota Bogor saat ini masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) , sehingga pertokoan di jalan Merdeka Bogor masih dalam keadaan tutup.
Baca Juga: Denda Pelanggaran PSBB Jakarta Capai 500 juta. Apa Saja Kesalahannya?
Dari Informasi yang kutip dari Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 wib, menimpa dua buah ruko, yaitu toko naga makmur dan toko modern.
Dari data petugas pemadam kebakaran, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun 8 orang harus dibawa ke rumah sakit akibat menghirup asap.
Kebakaran sepenuhnya dapat ditangani pada pukul 01.45 wib setelah Pihak Pemadam Kebakaran menurunkan 12 unit pemadam.***
Baca Juga: Grand Prix MotoGP Inggris dan Australia 2020 Akhirnya Dibatalkan