Rakernas 50 Tahun Basarnas, Presiden Joko Widodo Tegaskan Empat Arahan

21 Februari 2022, 20:26 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutannya dalam Rakernas 50 Tahun Basarnas / Kominfo /

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Rakernas 50 Tahun Basarnas yang digelar hari Senin, 21 Februari 2022.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengucapkan selamat sekaligus terima kasih atas pengabdian Basarnas dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, “Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-50, ulang tahun emas, dan sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang selalu sigap membantu masyarakat, membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di berbagai daerah, di berbagai medan bencana”.

Baca Juga: Tentang Pandemi ke Endemi, Luhut Meminta Indonesia Tak Buru-Buru Tiru Negara Lain

Menurutnya, Indonesia memiliki risiko tinggi bencana dan risiko kedaruratan, kecelakaan, bencana alam, dan kondisi-kondisi lain yang membahayakan manusia.

Musibah yang datangnya sulit diperkirakan, sulit diprediksi bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan bisa menimpa siapa saja.

Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kewaspadaan sangat penting.

“Kita perlu tim SAR yang cepat tanggap, yang militan, yang mampu memberikan pertolongan yang cepat dan tepat terhadap kondisi yang memerlukan penanganan khusus, bencana tanggap darurat, serta yang membahayakan manusia,” jelasnya.

Baca Juga: Baca Al-Quran di Luar Angkasa, Pangeran Arab Saudi Jadi Muslim Arab Pertama yang Terbang dengan NASA

Presiden Jokowi menyebut bahwa tantangan dalam menghadapi situasi kedaruratan akan makin besar.

Jokowi mengungkapkan, situasi apapun pelayanan SAR harus sigap dan cepat untuk menyelamatkan setiap jiwa manusia.

Di manapun, dalam situasi apapun setiap jiwa harus diselamatkan dari risiko bencana dan kedaruratan lainnya.

Baca Juga: Akun Pembelajaran (belajar.id) dari Kemendikbud-Ristek, Inilah 4 Kategori Pengguna yang Bisa Menggunakannya

“Basarnas harus segera hadir secara cepat untuk memberikan pertolongan. Setiap detik sangatlah berarti bagi keselamatan jiwa,” tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan sejumlah hal.

Pertama, perbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Menurut Jokowi, teknologi SAR sudah berkembang dengan cepat dan makin canggih dan bisa membantu memproyeksi dan menganalisis secara cepat dan akurat.

Dengan penanganan yang lebih tepat dan lebih efektif, tim SAR dapat lebih banyak menyelamatkan korban.

 Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Dibuka Dengan Kuota 500 Ribu? Yuk Simak Info Lengkapnya

“Karena itu, Basarnas tidak boleh ketinggalan. Saya ulang, Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini,” ujarnya.

Kedua, Presiden meminta agar kompetensi sumber daya manusia (SDM) SAR terus ditingkatkan.

SDM SAR harus memiliki kompetensi yang tinggi, keahlian yang relevan dengan kebutuhan situasi hari ini, dan memastikan keselamatan tim SAR yang sedang bekerja.

Baca Juga: Lapor Kasus Korupsi Malah Jadi Tersangka, Berikut Kisah Pilu Bu Nurhayati yang Jadi Viral

Ketiga, Jokowi meminta agar Basarnas memperkuat sinergi dan kolaborasi.

Presiden memandang bahwa kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan kementerian, lembaga pemerintah, TNI, Polri, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, dan potensi SAR lainnya.

“Libatkan seluruh elemen masyarakat, semua potensi, dan buang jauh-jauh yang namanya ego sektoral, semua harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan,” katanya.

Keempat, perkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Di Indonesia Senin 21 Februari 2022, Kasus Aktif 5.687, Sembuh 35.929

Menurutnya, yang juga sangat penting adalah melakukan edukasi dan pelatihan-pelatihan teknis SAR secara masif kepada masyarakat.

“Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat makin peduli dan sigap melakukan upaya preventif terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan,” paparnya.

Di penghujung sambutannya, Jokowi berharap agar Rakernas 50 Tahun Basarnas ini dapat melahirkan gagasan-gagasan yang inovatif dan implementatif.

Baca Juga: Harga Tahu dan Tempe Kian Meroket di Pasaran, Berikut 4 Alasannya, Rekrotruksi Babi China Salah Satunya?

Selain itu, ia berharap juga adanya terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler