ZONABANTEN.com – Polisi menemukan mayat seorang wanita muda di dalam satu hotel yang berada di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Mayat wanita muda berinisial RCD berusia 34 tahun itu ditemukan pada Sabtu, 19 Februari 2022.
Satu hari sebelum ditemukan meniggal di salah satu kamar hotel di Jakbar, korban diketahui sempat membuat janji temu dengan seseorang untuk melakukan suntik payudara.
“Hari Jumat itu dia janjian sama orang mau melakukan suntik payudara,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung.
Baca Juga: Tidak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23? Pemerintah Siapkan Gelombang 24
“Cuma sebelum filler payudara dia terlihat baik-baik saja. Dia sebelumnya ada janjian dengan seseorang untuk suntik payudara biayanya Rp3.500.000,” katanya melanjutkan.
Korban diketahui sudah melakukan suntik atau filler di bagian payudara sebanyak dua kali, dibantu oleh seseorang yang bukan merupakan tenaga kesehatan professional atau dokter spesialis.
“Yang datang bukan nakes, bukan dokter. Namun temannya sendiri,” ucap AKP Roland Manurung menyambung kalimat sebelumnya.
Setelah melakukan suntk atau filler payudara tersebut, tak berselang lama korban menghubuni salah seorang rekan yang dikenal melalui Facebook dan berkata bahwa bekas suntikannya mengeluarkan cairan.
Baca Juga: Lirik Lagu Feby Putri ‘Runtuh’, Mengisahkan Tentang Sebuah Luka
“Dia sampaikan bagian bekas suntik payudara keluar cairan gitu dan membuat dia lemas, namun dia enggak mau ke rumah sakit. Kemungkinan (meninggal dunia) akibat suntikan itu,” tutur AKP Roland.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari tersebut mengatakan bahwa pihak Kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban.
Karena dari data yang dikumpulkan diketahui bahwa korban memiliki riwayat kelenjar di bagian payudara.
Oleh sebab tersebut, pihak penyidik akan melakukan cek rekam medis terlebih dahulu untuk memastikan penyebab pasti korban meninggal.
“Kendalanya, kami belum mendapatkan rekam medis dia. Katanya dia beberapa kali ke RS Husada, makanya nanti kami mau cek rekam medisnya,” ujar AKP Roland.
“Karena dari percakapan dia dengan seseorang, ada cairan yang keluar dari payudara yang habis disuntik. Makanya dia lemas dan kedinginan. Kemungkinan (malpraktik) iya, karena bukan di dokter,” tutur AKP Roland Manurung menutup penjelasannya.***