KNKT Gelar Investigasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul: Tak Ada Jejak Pengereman!

7 Februari 2022, 20:05 WIB
Bus pariwisata mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu 6 Februari 2022. Sumber foto: ANTARA/Dewangga /

ZONABANTEN.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggelar investigasi usai kecelakaan nahas yang melibatkan sebuah bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu 6 Februari 2022, sekitar pukul 13.00 WIB.

Usut punya usut, ternyata hasil investigasi menunjukkan tidak ada jejak pengereman sesaat sebelum bus bernomor polisi AD 1507 EH itu menabrak tebing bukit bego.

“Kita lihat di sini, kan terakhir tidak ada jejak pengereman. Itu fakta, kenapa kok nggak ada (jejak bekas pengereman)? Itu nanti dianalisa, baru bisa ketahuan,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Superhero untuk Movie Marathon, Bisa Jadi Teman Terbaik di Waktu Luang!

Di samping itu, KNKT akan mengecek pula kondisi bus karena sebagian besar penumpang terlempar ke luar, hingga mengakibatkan luka berat bahkan sampai meninggal.

Untuk itu, akan dicek apakah kursi penumpang masih menempel dan sabuk pengaman beroperasi dengan baik.

“Penumpang yang meninggal umumnya terlempar dari bus dan luka berat. Itu juga pengakuan dari saksi,” ujar Soerjanto menambahkan.

KNKT disebut akan segera mengeluarkan rekomendasi terkait kasus kecelakaan ini dalam waktu tiga atau empat hari usai investigasi dilakukan.

Baca Juga: Wartawan era Digital Diminta Teguh Pada Nilai Kewartawanannya

Diketahui, bus pariwisata bernama Gandos Abadi itu membawa rombongan sejumlah 47 orang, yang akan berwisata ke tebing breksi Sleman, hutan pinus dan pantai Parangtritis di Bantul.

Rombongan tersebut adalah para karyawan pabrik konveksi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berwisata dalam rangka family gathering.

Kecelakaan bermula saat bus pariwisata dengan warna cat didominasi hijau dan putih itu meluncur dari arah timur ke barat melewati ruas Jalan Imogiri-Dlingo. 

Namun, saat tiba di turunan bukit bego, bus diduga mengalami rem blong dan tiba-tiba saja oleng tak terkendali hingga kemudian menabrak tebing di utara jalan. 

Baca Juga: Parah! Seorang Guru Ditangkap Setelah Ketahuan Menjambak Rambut Siswanya yang Masih Berusia 12 Tahun

Konferensi pers yang digelar oleh Polres Bantul mengungkap data kecelakaan tersebut, yaitu 13 orang meninggal dunia, 24 orang menjalani perawatan di tiga rumah sakit termasuk rumah sakit rujukan, sedangkan beberapa korban yang mengalami luka ringan menjalani rawat jalan dan sudah pulang ke rumah masing-masing. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler