Satgas Peringatkan bahwa COVID-19 Masih Jadi Ancaman Kelompok Rentan

2 Februari 2022, 20:35 WIB
Satgas Peringatkan bahwa COVID-19 Masih Jadi Ancaman Kelompok Rentan /Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam Temu Media secara Virtual, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022.

ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS petang ini 02 Februari jam 18.44 WIB bahwa Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan meski sebagian besar pasien COVID-19 dapat sembuh, penyakit itu masih menjadi ancaman terhadap kelompok rentan dan orang yang mempunyai komorbid.

Dalam temu media secara virtual di Jakarta pada Rabu, Juru Bicara Satgas COVID-19  menyatakan naiknya  kasus saat ini tidak diikuti naiknya kematian yang sama tingginya dengan jumlah berada di bawah angka kematian waktu terjadi gelombang pertama di akhir 2020.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Istri Kim Jong Un Kembali Tampil di Publik Setelah 5 Bulan

"Namun selalu saya tekankan bahwa satu kematian saja terbilang nyawa. Mulai bertambahnya kematian ini menjadi pengingat bahwa meskipun sebagian besar pasien relatif dapat sembuh”,

“ namun virus ini masih menjadi ancaman pada kelompok rentan seperti lansia dan pasien dengan komorbid," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19.

Mulai 1 Januari 2022, telah terjadi peningkatan kasus baru harian dengan kenaikan kasus pada pekan ini merupakan yang terbesar.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Bakalan Terapkan Sistem Travel Bubble

Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku menyatakan bila kondisi dibandingkan awal Januari 2022, kasus positif per pekan meningkat 40 kali lipat.

Penambahan kasus baru harian 16.021 orang pada 1 Februari 2022, sebutnya lebih tinggi dari pada penambahan harian saat terjadi gelombang pertama di bulan Desember 2020.

Kondisi ini menjadikan tingkat positif harian atau positivity rate dari pemeriksaan antigen dan PCR mencapai enam persen atau di atas standar WHO.

Baca Juga: Viral Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Imlek 2022 Tanpa Masker, Ini Faktanya!

Juru Bicara Satgas COVID-019 menerangkan mulai terjadi peningkatan keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) seiring adanya kenaikan kasus dengan rata-rata BOR nasional 13,89 persen per 30 Januari 2022.

Dimana BOR tertinggi diwartakan di DKI Jakarta dengan 52 persen.

"Kenaikan kasus positif ini sudah seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk kembali merefleksikan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan," tutup Juru Bicara COVID-19.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler