Gubernur Nyentrik Jawa Tengah Ganjar Pranowo Disambut dengan Prosesi Adat Kesultanan Lampung

23 Januari 2022, 12:11 WIB
Gubernur Nyentrik Jawa Tengah Ganjar Pranowo Disambut Dengan Prosesi Adat Kesultanan Lampung /Antara

ZONABANTEN.com – Gubernur nyentrik Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah tokoh adat Lampung antara lain Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong, Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom He (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 di Villa Batu Putu Bandar Lampung pada hari Sabtu.

Prosesi Adat digelar untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Ganjar yang tiba di lokasi sekitar pukul 08:30 WIB langsung disambut oleh jajaran kerajaan Panglima dan Hulubalang.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Kepergok Amerika Serikat Bangun Rudal Balistik, Akan Digunakan untuk Melawan Iran?

Selanjutnya Ganjar diarak ke tempat pertemuan oleh penari pencak silat Khakot. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar kemudian diberi kopiah Lampung bertanduk atau Hanuang Bani dan disematkan dengan peniti emas kerajaan sebagai simbol penerimaan Ganjar ke dalam keluarga kerajaan.

"Ya, ini lencana kepaksian, sebuah lencana yang menandakan kekerabatan. Mudah-mudahan ini bisa semakin melekatkan hati Pak Ganjar dengan masyarakat Lampung khususnya Kepaksian Sekala Brak Lampung," kata Pun Edward.

Setelah berteman, Ganjar dan Pun Edward makan siang bersama, menulis bersama, yaitu makan makanan khas Lampung .

Baca Juga: Mengapa Harus Menetapkan Unit Cost, UKM IKM Harus Tahu

Menu yang terdiri dari ikan pindang baung, pepes ikan belida, sambal terasi yang dicampur nanas, durian atau sambal tempoyak dan lalapan itu disantap keduanya sambil mengobrol mesra.

"Wah, ini luar biasa, nyeruit dengan Pak Edward satu meja penuh makanan. Ada berbagai macam ikan, ada yang besar, kecil. Sambal, nah ini cocok ada lalapannya. Saya suka lalapan," ucap.

Ganjar saat makan bersama, Pun Edward mengatakan Kepaksian Sekala Brak menyambut baik kunjungan Ganjar ke dengan banyak kegiatan di Lampung, tetapi masih ada waktu bagi untuk tetap berhubungan dengan Kepaksian Pernong dan penguasa adat Lampung lainnya.

"Saya sangat bangga dan terharu, Pak Ganjar mau menyempatkan diri bertemu saya dan keluarga saya dari Kepaksian Pernong Sekala Brak. Mudah mudahan silaturahmi ini tidak akan putus demi kebaikan bersama," ucap Pun Edward.

Baca Juga: Pembekuan Alpukat, Inilah Efek dan Cara Terbaik Melakukannya

Sementara itu, Ganjar terkesan dengan sambutan dari Edward Syah Pernong dan keluarganya.

Awalnya dia mengira dia hanya bertemu beberapa keluarga Pun Edward, tetapi ada beberapa yang hadir dan semuanya adalah kerabat kerajaan.

"Sambutannya sangat hebat menurut saya. Saya saja kaget dan terkejut. Ini luar biasa, di luar dugaan. Saya merasa tersanjung dan berterima kasih," katanya.

Dan sebuah bros emas. Ia berharap pertemuan itu menjadi simbol bagaimana membangun kekerabatan, bersatu dengan keberanian.

"Apalagi tadi kita nyeruit bareng, itu makanannya top, sambalnya pedas, enak banget," ujarnya.

Baca Juga: Penulis Novel Layangan Putus Mommy ASF Sesali Kehilangan Anak Kelima

Selama dua hari di Lampung, ia merasa seperti berada di daerah sendiri. Selain itu, di Lampung , ada kerabat yang tinggal di Pringsewu dan Sukabumi.

"Jadi ada anaknya Pakdhe saya yang merawat saya sejak kecil, dua orang ternyata tinggal di Lampung. Selain itu kemarin saya bertemu dengan para transmigran yang aslinya dari Purworejo, Kutoharjo, Bagelen, dan lainnya. Itu kan daerah saya, makanya saya seperti bertemu dengan saudara-saudara sendiri," ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Edward juga memaparkan sejumlah silsilah keberadaan Lampung, antara lain kerajaan yang ada hingga kesultanan, tokoh adat saibatin yang masih kuat hingga saat ini.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler