Banjir Bandang Landa 239 Rumah di 5 Kecamatan di Jember

21 Januari 2022, 22:12 WIB
Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember/ANTARANEWS /

ZONABANTEN.com – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo menyatakan ratusan rumah rusak akibat banjir bandang.

Banjir bandang mengibatkan sejumlah 239 rumah warga yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami kerusakan.

"Lima kecamatan yang terdampak banjir disertai lumpur yakni Kecamatan Panti, Sukorambi, Bangsalsari, Rambipuji, dan Kaliwates," sebutnya pada media, Jumat, 20 Januari 2022.

Menurutnya sejumlah 239 rumah dan tempat usaha terendam banjir yang disertai lumpur, enam rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dan musala juga terendam banjir.

Baca Juga: Ogah Pinjaman, MU Berniat Jual Jesse Lingard Permanen

"Uyaha yang dilaksanakan untuk mengevakuasi warga yang berada di tepi Sungai Kalijompo dan pembersihan akses jalan yang berlumpur di lokasi terdampak banjir," tambahnnya.

Ia menerangkan belum ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini, namun beberapa rumah warga rusak diterjang luapan air sungai yang keruh.

Saat ini, lanjutnya, pihak Tagana dari Dinas Sosial membagikan bantuan 200 nasi bungkus di Desa Pakis, Kecamatan Panti.

"Kami berbagi tugas dengan pihak PMI, Dinsos, Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, dan perangkat desa/kecamatan dalam penanganan bencana banjir," sambungnya.

Ia menyatakan banjir disertai lumpur akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di beberapa kawasan di Kabupaten Jember pada Kamis, 20 Januari 2022, sore hingga malam.

Baca Juga: Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai Pajang Produk UMKM Tangerang

"Sungai Petung mengalami kenaikan debit air, berwarna keruh coklat dan berlumpur yang masuk ke permukiman warga setinggi 70-90 cm," paparnya.

Ia menyatakan bahwa dampak banjir diikuti dengan lumpur terjadi di beberapa desa, bahkan beberapa bagian rumah warga tergerus derasnya arus sungai yang debit airnya meningkat kecepatannya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengunjungi lokasi terdampak banjir di Desa Pakis, Kecamatan Panti dan Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.

"Banjir yang terjadi selama 2 hari berturut-turut dengan debit air yang sangat tinggi memiliki dampak kerusakan yang cukup besar, mengingat dari 10 tahun terakhir baru kali ini banjir di Jember cukup besar," sebutnya.

Baca Juga: Menurut Polisi 4 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan

Menurutnya banjir ini merupakan banjir tahunan karena sejauh ini belum ada perbaikan terhadap posisi di hulu, sehingga kondisi lingkungannya sangat mengkhawatirkan ke depan kalau tidak segera melakukan perbaikan di hulu sungai.

Ke depannya, lanjutnya, Pemkab Jember bersama Pemprov Jatim akan bekerja sama dan berharap penanganan hulu itu menjadi kegiatan proyek nasional.

"Pekerjaan penanganan bencana nasional ini membutuhkan kolaborasi antara Pemkab Jember, Provinsi dan pemerintah pusat karena menyangkut biaya yang cukup besar dan penelitian yang komprehensif," tambahnya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler