Mahasiswa UNS Ditemukan Tewas Saat Diklatsar Menwa, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

26 Oktober 2021, 12:34 WIB
Mahasiswa UNS Ditemukan Tewas Saat Diklatsar Menwa, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas /Pixabay/

ZONABANTENA.com– Kabar duka datang dari seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang ditemukan meninggal dunia ketika tengah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Menwa pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Kegiatan Diklatsar Menwa UNS ini telah mulai dilaksanakan semenjak Sabtu, 25 Oktober 2021 lalu di lingkungan kampus UNS dan Jembatan Jurug, dan rencananya Diklatsar Menwa UNS ini akan dilaksanakan sampai 31 Oktober 2021 mendatang dengan jumlah peserta 12 orang.

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal pada hari Minggu dan pada hari sebelumnya masih aktif mengikuti Diklatsar Menwa UNS.

Baca Juga: Daftar Pemain yang Putuskan Mundur dari French Open 2021, Termasuk Dua Pemain Andalan Indonesia

"Meninggalnya hari Minggu, sore atau malam mungkin ya. Tanggal 23 masih berkegiatan," kata Sutanto saat ditemui wartawan di kampus UNS, Senin 25 Oktober 2021.

Dilansir dari Galamedia News Mahasiswa UNS Ditemukan Meninggal Pada Saat Acara Diklatsar Menwa Korban yang merupakan mahasiswa UNS jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS yang diketahui berasal dari Kabupaten Karanganyar ini sebelumnya diketahui tidak menderita sakit apapun maupun riwayat penyakit khusus ketika mengikuti Diklatsar Menwa UNS.

Sutanto juga mengatakan bahwa kegiatan Diklatsar Menwa UNS ini berdasarkan agenda dari panitia lebih banyak aktivitas fisik yang akan dijalani mahasiswa UNS.

Baca Juga: UPDATE Syarat Penerbangan: Ini Peraturan Terbaru dari Kementerian Perhubungan untuk Penerbangan Domestik!

Korban sempat mengikuti kegiatan repling (menuruni tali) di Jembatan Jurug lama, namun korban juga sempat mengeluh kakinya kram ketika mengikuti rangkaian kegiatan Diklatsar Menwa UNS ini dan beristirahat di dalam ruangan dengan didampingi oleh panitia, hingga kemudian dibawa ke rumah sakit dan ditemukan telah meninggal dunia.

"Dibawa ke rumah sakit. Dalam perjalanan mungkin sudah (meninggal). Kalau kejadian seperti apa kami akan menunggu autopsi, kita buka bersama-sama kejadian yang sesungguhnya seperti apa," lanjut Sutanto.

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS Rohman Agus Pratomo beserta dengan Pembina Diklatsar Menwa UNS berada di RSUD bersama dengan keluarga korban sejak Minggu malam.

Baca Juga: Kasus Kim Seon Ho dan Choi Young Ah Masih Berlanjut, Dispatch Ungkap Fakta Mengejutkan

Keluarga meminta jenazah korban dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab sebenarnya kematian korban.

Saat ini, proses autopsi korban masih dilakukan di RSUD Dr Moewardi dan proses autopsy ini juga melibatkan dokter dari RS Bhayangkara.

Sutanto juga mengaku bahwa ini merupakan kejadian pertama seorang mahasiswa UNS yang meninggal dunia ketika menjalani Diklatsar Menwa UNS selama dirinya menjabat sebagai Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS.

Baca Juga: Penelitian Selama 12 Tahun Menemukan Bahwa Lemur, Primata yang Dapat Bernyanyi dengan Ritme Seperti Manusia

Kampus UNS menyatakan berduka cita atas kejadian di Diklatsar Menwa UNS ini hingga akhirnya meminta seluruh peserta pulang dan menghentikan kegiatan Diklatsar Menwa UNS.

Selain autopsi korban, Polresta Solo juga memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta surat pernyataan dari para peserta kegiatan Diklatsar Menwa UNS.

Hasil ini nantinya akan digunakan untuk mengambil langkah selanjutnya mengenai kasus kematian korban ini.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler