Setelah Setahun Lebih Ditutup, Bali Kembali Dibuka untuk Turis Internasional dari 19 Negara

14 Oktober 2021, 18:35 WIB
Salah satu destinasi pariwisata di Bali. /MadebyNastia/Pixabay

ZONABANTEN.com - Bali dibuka kembali untuk turis internasional, tetapi tanpa penerbangan.

Petugas bandara di terminal keberangkatan internasional di bandara Ngurah Rai di Tuban, Bali pada 14 Oktober 2021, membuka kembali Bali untuk wisatawan asing dari 19 negara di tengah pandemi COVID-19. Setelah delapan belas bulan ditutup akibat pandemi.

Bali yang bergantung pada pariwisata dijadwalkan untuk dibuka kembali pada hari ini, Bandara internasional Ngurah Rai  Bali telah melakukan simulasi mempersiapkan para wisatawan untuk kembali.

Baca Juga: Trending di Twitter, Selebgram Rachel Vennya Buka Suara Terkait Kabur dari Tempat Karantina

"Sejauh ini belum ada jadwal," kata Taufan Yudhistira, juru bicara bandara.

Bali dikenal dengan wisata candi, air terjun, selancar, dan kehidupan malamnya, Bali menarik 6,2 juta pengunjung asing sebelum COVID-19 melanda.

Pembatasan perbatasan pandemi yang ketat memusnahkan sekitar 54 persen dari perekonomian.

Baca Juga: Diisukan Maju ke Pilpres 2024, Ridwan Kamil Lakukan Salat Istikharah

Dari Januari hingga Juni tahun ini, hanya 35 turis asing yang masuk ke Bali melalui bandara.

Di pusat kota Kuta, tak jauh dari pantainya, toko-toko dibuka pada Kamis, 14 Oktober 2021 dengan beberapa pelanggan, sementara sopir taksi menunggu di luar.

Rincian tentang pembukaan kembali yang belum merata dan Indonesia hanya mengidentifikasi sembilan belas negara yang memenuhi syarat pada Rabu malam.

Baca Juga: Berpelukan, Go Hyun Jung dan Shin Hyun Bin Lakukan Konferensi Pers Drama Reflection of You: Kedunya Sudah Klop

Selain mewajibkan pengunjung Bali untuk divaksinasi COVID-19, Indonesia menetapkan bahwa mereka harus menghabiskan lima hari pertama mereka di karantina.

Termasuk Cina, India, Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara Eropa dan Teluk.

Langkah tersebut mengikuti pembukaan kembali Thailand yang dimulai pada Juli.

Dengan pulau Samui dan Phuket menyambut ratusan wisatawan yang  sudah divaksinasi dari berbagai negara.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 Kapan Dibuka? Kabar Gembira, Ini Bocorannya

Sementara Vietnam berencana untuk menyambut orang asing ke pulau Phu Quoc bulan depan.

Namun beberapa perwakilan industri pariwisata Indonesia mengatakan rencana pembukaan kembali Bali tidak sesuai dengan permintaan.

I Putu Astawa, Dinas Pariwisata Bali mengatakan pemesanan hotel sedikit.

"Belum karena waktunya mendadak sekali," ujar I Putu Astawa saat ditanya soal lonjakan pemesanan. "Mereka butuh waktu untuk mengurus visa dan penerbangan." Kata I Putu Astawa.

Baca Juga: Buntut dari Action Figure Levi yang Mengecewakan, Setiap Pembeli Mendapatkan Kompensasi

“Kami siap menerima wisatawan yang berkunjung ke Bali, tapi tentu bukan berarti semua tamu tiba-tiba berkunjung ke Bali,” kata Ida Bagus Purwa Sidemen, direktur eksekutif asosiasi hotel dan restoran pulau itu.

"Paling cepat, akhir tahun, kita bisa mengevaluasi apakah situasinya sudah membaik." Kata Ida.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: channelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler