Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Simak Prediksi Lengkapnya Agar Kamu Lebih Siap

4 Oktober 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi uang prakerja. /Pexels/

ZONABANTEN.com – Pengangguran merupakan permasalahan yang serius bagi semua negara. Di Indonesia selama pandemi pengangguran meningkat.

Hal tersebut disebabkan karena orang yang terkena PHK ditambah pelajar yang lulus meningkat. Sedangkan ketersediaan lapangan pekerjaan semakin sedikit.

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan program kartu prakerja. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan pada masyarakat yang terkena PHK dan pelajar baru lulus.

Agar masyarakat memiliki berbagai keterampilan sehingga peluang mendapatkan pekerjaan baru semakin tinggi.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Memajukan Bidang Ketenagakerjaan pada G20 2022

Kartu prakerja juga memberikan intensif uang serta memberikan pelatihan untuk menambah skill agar lebih mudah mendapat pekerjaan.

Pelatihan pada program kartu parkerja sangat beragam mulai dari belajar jadi content creator hingga coding.

Program kartu prakerja dimulai pada tahun 2020. Masyarakat terus berharap agar program ini diperpanjang. Gelombang kartu prakerja terakhir adalah 21.

prakerja gelombang 21 yang dibuka pada 16 hingga 19 September menjaring sebanyak 754.929 peserta.

Kuota yang diberikan pada gelombang 21 tentunya belum bisa menjaring setengah dari pendaftar kartu prakerja.

Banyak hal yang membuat pendaftar tidak lolos, mulai dari berkas yang tidak lengkap hingga tidak memenuhi syarat menerima pelatihan pada program prakerja.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 22 Dibuka Akhir Oktober, Ini Persyaratan Untuk Lolos Seleksi

Mereka yang tidak mendapat kuota prakerja harus menunggu gelombang berikutnya.

Louisa Tuhatu sebagai Head of Communication PMO prakerja, mengatakan jika gelombang 21 merupakan pendaftaran terakhir sebab sudah sesuai dengan anggaran semester II.

Anggaran pada semester II sebanyak Rp. 21,2 triliun, dan sudah disalurkan kepada 3 juta orang lebih pelamar prakerja dari gelombang 18 hingga 21.

Akan tetapi, bagi pelamar yang menunggu gelombang 22 dibuka jangan khawatir. Louisa Tuhatu mengatakan jika ada gelombang tambahan.

Tambahan tersebut sudah pasti adalah Gelombang 22. Kuota yang akan diberikan berasal dari pencabutan kepesertaan prakerja 18 hingga 21.

Baca Juga: Kemenkes Gandeng Pfizer Indonesia, Ungkap Cara Kendalikan COVID-19 dan Berbagai Penyakit Lain di Indonesia

Peserta yang dicabut akan diakumulasi menjadi kota pada gelombang tambahan. Skema tersebut hampir sama dengan gelombang 17.

Kuota yang diberikan pada gelombang 17 sebanyak 44 ribu, hasil akumulasi pencabutan pada gelombang sebelumnya di semester I.

Untuk pendaftaran gelombang 22 secara resmi belum diumumkan, namun Louisa Tuhatu mengatakan jika tidak dalam waktu dekat.

"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat.” Ujar Louisa dalam keterangannya, Rabu 22 September 2021 dikutip dari Berita DIY.

Jadi kemungkinan pendaftaran dibuka pada bulan September sangatlah tidak mungkin. Dilihat dari pernyataan Louisa Tuhatu kemungkinan pembukaan perakreja pada bulan Oktober akhir atau November Awal.

Baca Juga: Aryan Khan Ditangkap Karena Narkoba, Obrolan WhatsAppnya Diperiksa NCB

Sebeb, pembukaan pendaftaran prakerja gelombang 22 menunggu hasil pencabutan kuota gelombang 21.

“karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama," Tegasnya.

Setelah itu seluruh kuota hasil pencabutan dari gelombang 18 hingga 21 diakumulasi dan menjadi kuota pendaftar pada prakerja gelombang 22.***

Artikel ini telah tayang pada portal Berita DIY dengan judul "Bocoran Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka, Cek 11 Kriteria Orang yang Lolos Dapat Rp 3,55 Juta".

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler