Polri Pastikan Pelaku Teror Mabes Polri Gunakan Senjata Jenis Airgun Berkaliber 4,5 MM.

1 April 2021, 21:41 WIB
Komnas Perempuan mengungkapkan, menurut penelitian kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. /Tangkap layar CCTV Mabes Polri./


ZONABANTEN.com - Terkait kejadian penyerangan di Mabes Polri yang dilakukan pelaku teror berinisial ZA, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan bahwa jenis senjata yang digunakan pelaku teror Zakiah Aini tersebut merupakan jenis airgun berkaliber 4,5 MM.

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," kata Argo dalam keterangan resminya di Jakarta, pada hari Kamis.

Pelaku teror berjenis kelamin perempuan tersebut membawa senjata yang akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh petugas.

Baca Juga: Cerita Jason Momoa 'Aquaman' yang menyukai Lisa Bonet Sejak Usia 8 Tahun dan Menikahinya Meski Beda 12 Tahun

Sementara itu kepastian jenis senjata yang digunakan oleh pelaku tersebut didapatkan setelah melakukan pendalaman dan pengecekan dari uji laboratorium forensik atas sejumlah barang bukti yang ditemukan dari jasad pelaku teror tersebut.

Namun Argo juga menyatakan bahwa sampai saat ini aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan soal asal-usul senjata airgun bisa didapatkan oleh pelaku.

Terlebih saat ini pelaku telah meninggal dunia karena aksinya. Sehingga, diperlukan pendalaman untuk mengetahui dari mana senjata tersebut diperoleh.

Baca Juga: Waspada, Google TAG Peringatkan Ada Serangan Hackers Korea Utara Berkedok Situs Keamanan Palsu

"Asal senjata masih diselidiki. Karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujar Argo.

Kejadian penembakan dan penyerangan yang dilakukan pelaku teror tersebut, seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB di Mabes Polri.

Saat itu terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Baca Juga: Tekan Angka Kekerasan Anak, DPMP3AKB Akui Pentingnya Peran Media Massa

Kemudian terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Tidak menunggu lama terduga teroris tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan.

Selain itu dalam keterangan tertulis itu juga dijelaskan, senjata airgun ini menggunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru. Co2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.

Baca Juga: Menuju Kota Layak Anak, DPMP3AKB Tangsel: Perlu Keterlibatan Semua Pihak

Airgun sendiri adalah salah satu jenis senjata angin. Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin. Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.

Tetapi, dalam hal perbedaannya yaitu untuk airgun angin yang digunakan adalah karbon dioksida atau CO2. Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam. Beda dari airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan.

Dengan begitu, airgun lebih memiliki kekuatan dan lebih berbahaya ketimbang airsoft gun. Jika ditembak dari jarak dekat, airgun bisa melukai atau bahkan mematikan orang.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler