Network
ZONABANTEN.com - Sebuah kelompok hackers dari Korea Utara yang diketahui telah menargetkan peneliti keamanan di masa lalu kini kembali meningkatkan permainannya melalui pembentukan perusahaan keamanan ofensif palsu.
Para pelaku ancaman, yang diyakini disponsori negara dan didukung oleh partai yang berkuasa di Korea Utara, pertama kali didokumentasikan oleh Grup Analisis Ancaman (TAG) Google pada Januari 2021.
Google TAG, spesialis dalam melacak kelompok ancaman persisten tingkat lanjut (APT), mengatakan pada saat itu bahwa penyerang dunia maya Korea Utara telah membuat web profil palsu di seluruh media sosial, termasuk Twitter, Keybase, dan LinkedIn.
Baca Juga: Tekan Angka Kekerasan Anak, DPMP3AKB Akui Pentingnya Peran Media Massa
"Untuk membangun kredibilitas dan terhubung dengan peneliti keamanan, para pelaku membuat blog penelitian dan beberapa profil Twitter untuk berinteraksi dengan target potensial," kata Google seperti dilansir ZONABANTEN.com dari ZD Net.
"Mereka telah menggunakan profil Twitter ini untuk memposting tautan ke blog mereka, memposting video dari eksploitasi yang diklaim mereka, dan untuk memperkuat dan me-retweet posting dari akun lain yang mereka kontrol," lanjutnya.
Ketika anggota kelompok menjangkau target mereka, mereka akan menanyakan apakah korban yang dituju ingin berkolaborasi dalam penelitian keamanan siber, sebelum mengirimi mereka proyek Visual Studio berbahaya yang berisi pintu belakang.
Baca Juga: Menuju Kota Layak Anak, DPMP3AKB Tangsel: Perlu Keterlibatan Semua Pihak
Atau, mereka mungkin meminta peneliti unuk mengunjungi blog yang sarat dengan kode berbahaya termasuk eksploitasi browser.
