4. Penghormatan terhadap Kemajemukan Umat Islam
NU mengakui bahwa terdapat perbedaan pendapat di antara ulama dan komunitas Muslim mengenai metode penentuan awal bulan Hijriah.
Dalam semangat penghormatan terhadap kemajemukan umat Islam, NU memilih untuk menggunakan metode Rukyatul Hilal sebagai salah satu opsi yang sesuai dengan ajaran dan tradisi Islam.
Dengan demikian, NU menggunakan metode Rukyatul Hilal karena mempertahankan tradisi Islam, keterlibatan komunitas lokal, kontinuitas dengan ajaran Islam, dan penghormatan terhadap kemajemukan umat Islam.***