Salah satu hadis yang sering dikutip adalah sebagai berikut:
Dari Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW tidaklah begitu gigih (sering) berpuasa pada bulan-bulan tertentu sebagaimana di dalamnya bulan Sya'ban (terkecuali pada bulan Ramadhan)," (HR. Bukhari).
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak selalu berpuasa secara rutin pada bulan-bulan tertentu, kecuali pada bulan Ramadhan.
Namun, tidak ada larangan atau hukuman terhadap orang yang memilih untuk berpuasa selama bulan Rajab.
Puasa ini tetap bersifat mustahabb (dianjurkan) dan bukan kewajiban.
Selain itu, terdapat berbagai riwayat lain yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW melakukan puasa pada beberapa hari di bulan Rajab.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bongkar Amalan Pendamping Pelengkap Puasa Rajab!
Meskipun beberapa hadis berkaitan dengan amalan ini, penting untuk diingat bahwa konteks dan niat seseorang dalam menjalankan ibadah tersebut juga penting.
Mendasarkan amalan ibadah pada keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT merupakan aspek penting dalam Islam.
Tanggapan Ustadz Abdul Somad Terkait Hukum Pelaksanaan Puasa Rajab
Dalam salah satu dakwahnya, Ustadz Abdul Somad menyebut jika Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.