Tips Menjemput Jodoh secara Syar’i, Jomblo Wajib Baca

- 1 September 2020, 16:59 WIB
Ilustrasi Pasangan menikah
Ilustrasi Pasangan menikah /RRI

ZONABANTEN.com - Tidak ada satupun manusia yang mengetahui siapa jodoh mereka kelak.

Jodoh merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sejak kita berada dalam rahim.

Kita wajib percaya bahwa Allah SWT telah menciptakan setiap manusia berpasang-pasangan.

Namun, adakalanya kita menemukan orang-orang  yang sudah mapan dari segi usia, namun belum menemukan jodoh mereka alias masih jomblo. Apakah jodoh mereka belum datang ?

Baca Juga: Sejumlah Warga Benda Memilih Bertahan Jelang Eksekusi Lahan Tol Kunciran-Bandara

Yap, memilih jodoh bukanlah perkara yang gampang dan perlu banyak pertimbangan matang.

Terlebih, Allah tidak akan serta merta mengirimkan jodoh kepada hamba-Nya tanpa ada usaha yang setimpal.

Nah, jika jodoh hanya ditunggu dan menjadi angan-angan semata tanpa ada usaha untuk memperolehnya, maka jangan berharap anda akan bisa didekatkan pada jodoh anda.

Dikutip dari mantrasukabumi.com, menjemput jodoh pun harus dengan cara yang baik, yaitu cara yang syar’i serta diridhoi oleh Allah SWT.

Baca Juga: Amalkan 5 Doa Ini Supaya Rejeki Lancar, Baca Setelah Sholat

Lantas, bagaimana caranya ?

Berikut tips menjemput jodoh yang syar’i

1. Perbanyak Sholat Hajat, Sedekah Dan Puasa

Sholat hajat bisa dilaksanakan kapan saja, untarakan keinginan mendapatkan jodoh seperti apa, dan niatkan menikah untuk ibadah dan semata-mata karna Allah, serta dibarengi dengan memperbanyak sedekah, dan puasa, Serta amalan-amalan lainnya.

Baca Juga: Waduh, Indonesia Alami Deflasi di Bulan Agustus, Tertinggi di Kota Kupang

2. Memperbaiki Diri

Mulailah untuk memperbaiki diri, karena jika kamu memperbaki diri maka jodohmu pun sedang memperbaiki diri, Karena:

“wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” (QS. An-Nuur: 26)

Baca Juga: Update Corona di Jawa Barat 1 September 2020, Tambah 215 Kasus Positif, Sembuh 52 Orang

3. Banyak Bergaul Dengan Orang-Orang Shaleh

Bergaul dengan orang shalih membawa dampak yang baik, karena kawan itu akan mempengaruhi kawannya, jika kawan itu shalih akan membawa kepada kebaikan, sebaliknya jika kawan itu buruk akan membawa kepada keburukan.

4. Hindari Pacaran

Pastikan proses pencarian jodoh itu bersih dri maksiat , agar dapat berkahnya Allah, serta jodoh yang terbaik dari Allah.

Baca Juga: Curhat ke Wakil Walikota Tangsel, Warga Japos Dampingi Tim Verifikasi Fasos Fasum

5. Menjemput Jodoh Dengan Jalan Ta'aruf

Menjemput Jodoh dengan jalan ta’aruf yang syar’i bukan dengan jalan pacaran, karena Ta'aruf secara syar'i diperintahkan oleh Nabi Muhammad bagi pasangan yang ingin menikah.

Perbedaan antara pacaran dengan taaruf adalah dari segi tujuan dan manfaat, menurut Islam, pacaran dianggap sebagai kesenangan yang tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan zina dan maksiat.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Usulkan Pemerintah Pusat Juga Bantu UMKM dan PKL

Pada saat ta’aruf harus melalui perantara.

Misalnya melalui orang tua, guru ngaji, paman, tante dll yg dapat dipercaya dan paham tentang agama.

Ingat ta'aruf itu tidak boleh dilakukan langsung ke calon tanpa perantara, itu bukan ta'aruf tapi maksiat.

Baca Juga: Daftar Harga Hp Terbaru REALME September 2020, REALME C12, REALME 6PRO, REALME X50

6. Calon diterima baik oleh keluarga

Terkadang kita cocok dengan calon, tapi orang tua tidak cocok. Nah, tugas kita untuk memberikan pemahaman kepada orang tua kita agar mau menerima.

Tapi ingat, jangan sampai dipaksakan jika orang tua belum menerima.***(Abdullah Mu'min)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Mantrasukabumi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x