Tuntunan Sholat Idul Adha, Hukum, Syarat, dan Bacaan Niatnya

- 7 Juni 2023, 12:37 WIB
Berikut hukum, syarat, dan bacaan niat sholat Idul Adha.
Berikut hukum, syarat, dan bacaan niat sholat Idul Adha. /pexels.com
ZONABANTEN.com - Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan Dzhulhijjah merupakan bulan diperingatinya Idul Adha.
 
Umat muslim akan melaksanakan ibadah sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban. Sholat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
 
Pelaksanaan Sholat Idul Adha dilakukan setelah matahari terbit hingga waktu Zuhur. Biasanya sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilakukan di awal waktu untuk memberikan kesempatan bagi orang yang ingin melakukan qurban.
 
Pelaksanaan sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah. Para ulama banyak yang berpendapat demikian.
 
Namun, sholat Idul Adha diperbolehkan untuk dilakukan sendiri atau munfarid. Di Indonesia sendiri Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan Hari Raya Qurban.
 
Pada tahun 2023, Hari Raya Idul Adha diprediksi akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
 
 
Hukum Sholat Idul Adha
 
Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang hukumnya sunah muakkad.
 
Sunah muakkad berarti sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dan mengikat.
 
Ibadah sholat yang termasuk ke dalam sunah muakkad berarti ibadah sunah tersebut selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW dan jarang ditinggalkan.
 
Anjuran untuk mendirikan sholat yang termasuk ke dalam sunah muakkad pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist.
 
Rasulullah SAW bersabda, "Sholat lima waktu sehari semalam. 'Orang itu bertanya lagi,' 'Apakah ada kewajiban (sholat) lain?' Rasulullah menjawab, 'Tidak, kecuali engkau mengerjakan sholat sunah'," (HR. Bukhari dan Muslim)
 
 
Syarat Sholat Idul Adha
 
Seperti ibadah sholat lainnya dalam Islam, sholat Idul Adha juga memiliki syarat yang harus dipenuhi. Adapun syarat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:
 
1. Beragama Islam
 
2. Berakal sehat
 
3. Sudah balig yang ditandai dengan sudah mengalami mimpi basah
 
4. Sudah memasuki waktu sholat
 
5. Bersih dari darah haid dan nifas
 
Niat Sholat Idul Adha
 
Sholat Idul Adha memiliki niat tersendiri seperti ibadah sholat pada umumnya. Berikut niat sholat Idul Adha:
 
1. Niat menjadi imam
 
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa
 
Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
 
2. Niat menjadi makmum
 
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa
 
Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
 
 
Tata Cara Salat Idul Adha
 
Berikut tata cara sholat Idul Adha:
 
1. Tidak ada sholat qobliyah dan ba'diyah
 
Dalam sholat Idul Adha tidak terdapat anjuran untuk mendahuluinya dengan sholat sunah qobliyah dan mengakhirinya dengan sholat sunah ba'diyah.
 
Ibnu Abbas ra. pernah meriwayatkan perkara ini, "Rasulullah SAW keluar pada hari Idul Adha atau Idul Fitri, lalu beliau mengerjakan Sholat Ied dua rakaat, namun beliau tidak mengerjakan Sholat qobliyah maupun ba'diyah." (HR. Bukhari dan Muslim)
 
2. Tidak ada azan dan iqomat
 
Sholat wajib biasanya didahului dengan azan dan iqomat. Namun sholat Idul Adha tidak didahului dengan keduanya.
 
Jabir bin Samurah ra. meriwayatkan hal tersebut dalam hadist berikut, "Aku beberapa kali melaksanakan sholat Id bersama Rasulullah SAW, bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada azan maupun iqomah." (HR. Bukhari dan Muslim)
 
 
3. Rukun sholat Idul Adha
 
Adapun rukun mendirikan sholat Idul Adha yang terdiri atas dua rakaat adalah sebagai berikut:
  • Niat shholat 
  • Takbiratul ihram.
  • Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak tujuh kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
  • Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya.
  • Rukuk dengan tuma'ninah.
  • I'tidal dengan tuma'ninah.
  • Sujud dengan tuma'ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  • Bangkit dari sujud dan bertakbir.
  • Takbir zawa-id sebanyak lima kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
  • Rukuk dengan tuma'ninah.
  • I'tidal dengan tuma'ninah.
  • Sujud dengan tuma'ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  • Duduk tasyahud dengan tuma'ninah.
  • Salam.
  • Tertib melakukan rukun secara berurutan.
 
4. Bacaan zikir
 
Sholat Idul Adha memiliki pembeda dengan sholat lainnya yaitu dibacanya zikir zawa-id. Zikir tersebut merupakan zikir yang berisi pujian kepada Allah SWT.
 
Adapun bacaan zikir zawa-id adalah sebagai berikut:
 
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar."
 
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar."
 
Itulah penjelasan singkat mengenai sholat Idul Adha yang pada tahun ini diprediksi akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x