Bahkan Buya Yahya tak segan-segan jika ada yang akan melakukan nikah massal di bulan Suro akan didukung.
"Besok nikah massal di sini waktu Muharram tak apa. Jangan percaya hal-hal demikian sampai mengetakan bulan Suro adalah bulan keramat," ucap Buya Yahya.
Pengasuh pesantren Al-Bahjah itu juga mengingatkan bahwa jika ada yang percaya bahwa bulan Suro itu mendatangkan kesialan maka ia sama saja percaya dukun dan suudzhon dengan Allah SWT.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Alasan Penguburan Jenazah dalam Islam Harus Dipercepat, Ternyata Karena Hal Ini!
"Itu adalah suudzhon kepada Allah SWT mengatakan ada hari sial, na'as, petaka. Semua bulan itu adalah bulan baik, itu hanya bualannya dukun," kata Buya Yahya.
"Bulan Suro atau Muharram adalah bulan yang baik untuk puasa. Seperti hadist shahih "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan Muharram," ucap Buya Yahya
"Kemudian puasa yang paling istimewa di bulan Muharram itu adalah puasa Asyura," jelas Buya Yahya.*** (Portal Jember/Yunia Permadani Putri E)