Apa Malam Nuzulul Quran Itu? Simak Penjelasannya beserta Lakukan Amalan Ini Agar Jiwa Tenang

- 18 April 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi. Memperingati Nuzulul Quran dengan membaca Al Quran.
Ilustrasi. Memperingati Nuzulul Quran dengan membaca Al Quran. /Pexels/Thirdman
 
ZONABANTEN.com - Salah satu keutamaan bulan Ramadhan yaitu malam Nuzulul Quran, yang merupakan kejadian bersejarah untuk umat Islam.

Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadhan.

Berdasarkan ketetapan pemerintah mengenai awal Ramadhan yang jatuh pada Minggu, 3 April 2022, maka malam Nuzulul Quran akan diperingati pada Senin, 18 April 2022.

Hal tersebut menurut perhitungan kalender masehi yang dimulai dari awal Ramadhan 1443 H, sehingga 18 April menjadi malam Nuzulul Quran.
 
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jambi dan Sekitarnya, 16 Ramadhan 1443 H Senin 18 April 2022

Melansir dari Muslim Or Id, salah satu keutamaan bulan Ramadhan yaitu Nuzulul Quran, atau bulan diturunkannya Al Quran, sehingga biasa disebut bulan Al Quran.

Saat malam Nuzulul Quran tiba hendaknya kita memperingati dengan mengamalkan Al Quran, dan memperbanyak bacaannya.

Karena Al Quran merupakan obat bagi tubuh dan jiwa seorang mukmin, sehingga jika membaca Al Quran secara benar pada malam Turunnya Al Quran maupun malam-malam lainnya, maka jiwa akan tenang.

Hati juga akan tentram dengan seluruh anggota tubuh. Hal tersebut akan membuat jiwa siap menghadapi segala sesuatu atau peristiwa yang terjadi dengan lebih lapang.
 
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bengkulu dan Sekitarnya, 16 Ramadhan 1443 H Senin 18 April 2022

Sambil mengucapkan firman Allah yang terkandung di QS. At-Taubah ayat 51 yang artinya:

“Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”.

Dengan itu jiwa akan tenang dan tidak khawatir tentang semua hal yang terjadi, entah baik maupun buruk.

Perasaan tidak tenang dan menghantui akan hilang dengan sendirinya, selama tidak meninggalkan Al Quran dan terus berbaik sangka terhadap ketetapan Allah.
 
Baca Juga: Awal Mula Tradisi Mudik Saat Lebaran, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit, loh!

Tidak bisa dipungkiri bahwa perasaan was-was atau tidak tenang menimpa setiap manusia, dan terkadang apa yang dikhawatirkan belum tentu terjadi.

Untuk mencegah perasaan tersebut menjadi bumerang dalam hidup, dalam hal ini Al Quran akan menjadi obat penawar.

Jadi, mari memperingati datangnya Nuzulul Quran dengan mendekatkan diri kepada Al Quran agar jiwa tenang dan penuh kemuliaan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Muslim Or Id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah