Network
Artinya apapun yang diberikan pada manusia berhak untuk diambil kembali oleh Allah SWT.
Saat diambil kembali maka manusia tidak berhak marah atau menuntut, karena semua hal itu adalah milik Allah SWT.
“Kalau yang menitipkan itu mengambil, di tempat penitipan barang. Kita cuman tukang jaga, pak titip helm ya? Ya ini nomornya, pak titip mobil ya?, pak titip tas ya? Ya silahkan.” ujar Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Kristen Stewart Resmi Bertunangan dengan Kekasih Wanitanya, Dylan Meyer, Bakal Segera Menikah?
“Lalu ketika pemiliknya (Allah SWT) mengambil kenapa marah? Padahal bukan punya kita,” sambung Ustadz Abdul Somad.
Bahkan Allah SWT dalam firmannya mengatakan “Apa yang di langit dan apa yang di bumi bukanlah milikmu”.
Oleh karena itu, ketika hal yang dimiliki tiba-tiba menghilang maka jangan lah depresi, sedih, dan lainnya.
Baca Juga: Varian Delta Plus AY.4.2 Terdeteksi di 33 Negara, WHO Rencanakan Penyelidikan
Ada sebuah kisah, di mana Rasulullah bercerita jika di surga tidak ada nenek atau kakek di sana. Mendengar cerita tersebut lantas seorang nenek menangis.
“Ya Rasulullah aku tersinggung engkau berkata bahwa nenek seperti ku ini tidak akan pernah masuk surga” kata sang nenek kepada Rasulullah.
