Varian Delta Plus AY.4.2 Terdeteksi di 33 Negara, WHO Rencanakan Penyelidikan

- 3 November 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi Seseorang Berpakaian APD
Ilustrasi Seseorang Berpakaian APD /Unsplash/Vladimir Fedotov

ZONABANTEN.com - Delta adalah varian dominan dari virus SARS-CoV2 penyebab COVID-19.

AY.4.2 adalah salah satu dari 45 sub garis keturunan Delta dan dijuluki sebagai Delta Plus.

Varian Delta Plus kini telah terdeteksi di 33 negara, termasuk Inggris, negara yang pertama kali ditemukannya varian tersebut, Denmark, Jerman, dan Irlandia.

Baca Juga: Sebanyak 99 Persen Sampel Varian Delta COVID-19 Terdeteksi di Delhi

Bersama dengan beberapa kasus terisolasi di AS, Israel, Rusia, dan India.

Tidak berhenti di situ, AY.4.2 membawa mutasi Y145H dan A222V dalam protein lonjakannya, yang telah muncul secara independen dalam varian lain.

A222V sebelumnya ditemukan dalam garis keturunan B.1.177 yang muncul di Spanyol.

Baca Juga: Hanna Kirana Pemeran Suara Hati Istri Meninggal Dunia, Keceriaannya Dikenang Oleh Sang Kekasih

Kemudian menyebar ke seluruh Eropa utara. Namun mutasi Y145H jauh lebih jarang terjadi.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah