ZONABANTEN.com – Ka’bah yang berada di kota Mekkah, ternyata punya cerita menarik di baliknya.
Ya, kisah tentang dua Nabi Allah yang meninggikan pondasi Ka’bah, yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Disebutkan bahwa Allah SWT telah menyampaikan dalam Alquran, ketika Nabi Ibrahim ‘Alaihi Sallam diuji Tuhan-Nya dengan beberapa kalimat, lalu ia melaksanakannya dengan sempurna.
Baca Juga: Gelombang 8 Kartu Prakerja Segera Dibuka, Ikuti Tahapan Pendaftarannya
Seperti dikutip dari mantrasukabumi.com, Allah memberitahukan kepadanya, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia”.
Ketika Kabah dijadikan tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia, Allah memerintahkan supaya maqam Ibrahim (tempat Nabi Ibrahim AS, berdiri ketika membangun Ka’bah) itu dijadikan tempat sholat.
Allah SWT juga memerintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, “Bersihkanlah rumahKu untuk orang yang tawaf, orang yang itikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud”.
Baca Juga: Spoiler One Piece 990 Yang Akan Rilis 13 September, Simak Bocorannya Disini !
Kemudian ketika Nabi Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah, bersama Nabi Ismail, seraya berdoa.
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliimu.
“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqrah: 127).
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa minzurriyyatinaa ummatam muslimatal laka wa arina manaasikanaa wa tub ‘alainaa innaka antat tawwabur rahiimu.
Baca Juga: Enam Poin Utama Pemberlakuan PSBB di Jakarta Mulai 14 September , Cek Disini !
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepadaMu, dan anak cucu kami (juga), umat yang berserah diri kepadaMu”.
“Dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang”. (QS. Al Baqarah: 128).*** (Emis Suhendi)