Network
ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menghormati perempuan dan mengutamakan kesetaraan gender. Menurutnya, perempuan di Provinsi Banten dilibatkan dalam berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Al Muktabar saat dirinya menghadiri acara Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten yang digelar untuk memperingati Hari Kartini. Acara ini berlangsung di Lapangan Upacara Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat, 3 Mei 2024.
Al Muktabar mengatakan, perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama di bidang pemerintahan. Di luar pemerintahan pun, perempuan berhak berkontribusi bagi daerah maupun negaranya. Oleh karena itu, Pemprov Banten mendukung kesetaraan gender dan menghargai perempuan.
“Perempuan sama perannya di dalam berbagai agenda masing-masing. Di Provinsi Banten, soal kesetaraan gender kita kedepankan betul, kita hormati bersama. Perempuan-perempuan Banten tampil di berbagai level tatanan kehidupan,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemprov Banten pada Senin, 6 Mei 2024.
Baca Juga: Provinsi Banten Diyakini Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah, Al Muktabar: Kita Punya Banyak Keunggulan
Al Muktabar pun mengaku takjub melihat para ibu DWP dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten yang selama ini telah berkontribusi bagi Provinsi Banten. Mereka telah menciptakan berbagai inovasi untuk mendukung kinerja Pemprov Banten.
Pada acara kali ini, DWP dan TP PKK Provinsi Banten mengikuti Parade Perempuan Berkebaya dan Lomba Line Dance Perempuan Berkebaya. Menurut Al Muktabar, keduanya diadakan khusus untuk menyemarakkan Hari Kartini dengan melibatkan para perempuan di Provinsi Banten.
Dia menambahkan, jasa ibu sungguh besar. Sebab, ibulah yang melahirkan, merawat, mendidik, dan membesarkan anak-anaknya. Meskipun ayah juga berperan dalam hal ini, tetapi peran ibu lebih dominan. Oleh karena itulah perempuan patut diapresiasi setinggi-tingginya.
“Kita tahu, anak menjadi tugas dan tanggung jawab bagi keluarga, khususnya ibu-ibu yang mendedikasikan diri untuk anak-anak tercinta dalam proses pembelajaran kognitif, afektif, dan motorik anak. Itu bagian dari perjuangan ibu-ibu atau perempuan dalam arti luas, kita menghargai sekali atas semua dedikasi itu,” ucapnya.
Baca Juga: Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Provinsi Banten Turun, Begini Kata Al Muktabar
