PEMILU PAKISTAN: Pemilihan Umum Berakhir, Nawaz Sharif Lakukan Pemblokiran Internet

- 9 Februari 2024, 09:25 WIB
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif /@pmln_org/Twitter

Dalam pemilu ini, Sharif tampak menjadi orang utama. Hal ini tentunya karena Imran Khan sedang mendekam di penjara terkait permasalahan hukum yang sedang ia hadapi.

Imran Khan dimakzulkan pada April 2022 dan sekarang memiliki 150 kasus hukum yang harus ia selesaikan. 

Namun, bukan berarti ia tak bisa mengikuti pemilu. Ia mengikuti pemilu dari jeruji besi melalui layanan televisi yang tersedia.

Baca Juga: Bom Meledak saat Salat Jumat di Pakistan, 56 Tewas dan 194 Luka-luka

Para pendukungnya meyakini, bahwa sang mantan punggawa Timnas Cricket Pakistan tersebut sengaja dimasukkan ke dalam penjara dengan tuduhan-tuduhan yang direkayasa. 

Partai Imran Khan (Partai Tehreek e-Insaf (PTI)) baru saja dilarang untuk mengikuti pemilihan umum, karena menggunakan tongkat cricket sebagai lambang partai.

Oleh sebab itu, kolega-kolega Imran Khan terpaksa maju sebagai calon yang independen.

Menggunakan sebuah lambang sebagai logo partai merupakan hal yang lumrah di Pakistan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para pemilih yang buta huruf. 

Para pengamat menyatakan, bahwa bagaimana Partai Tehreek e-Insaf diperlakukan merupakan sebuah tindakan kecurangan sebelum pemilihan dilakukan.

Namun, di Lahore, daerah yang biasanya dikuasai oleh Sharif, terdapat banyak dukungan bagi Imran Khan. Hal ini tentu menjadi lampu merah bagi Sharif dan partainya.***

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: The Diplomat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah