"Kami selalu berpolitik, karena kami selalu menjadi gerakan untuk keadilan... Mengadvokasi keadilan iklim pada dasarnya berasal dari tempat peduli terhadap orang-orang dan hak asasi manusia mereka... Berdiri dalam solidaritas dengan Palestina dan semua warga sipil yang terkena dampak tidak pernah dipertanyakan bagi kami," tambah FFF.
Baca Juga: Yahudi AS Akan Rayakan Hanukkah, Tapi Perang Israel-Hamas Buat Minat Berkurang
Seperti yang telah diketahui, Israel telah melakukan pengeboman secara masif selama hampir dua bulan di Gaza, yang telah membunuh hampir 16.000 jiwa.
Serangan ini merupakan respon Israel terhadap serang Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 warga Israel dan menculik 240 orang lainnya.
Tetapi ketika Israel mengatakan hal itu sebagai bentuk perlindungan diri, masyarakat internasional justru menganggapnya sebagai genosida.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Polda Banten: Jangan Mendekatinya dalam Radius 5 Kilometer
Bagaimana pun juga, perang yang destruktif dan kematian yang masif telah mempengaruhi kehidupan sosial banyak orang.
Seperti yang diketahui, perang ini telah membangkitkan kembali sentimen antisemit dan islamophobia, yang selama ini diperjuangkan untuk dihapuskan.
FFF sendiri memiliki perhatian tersendiri mengenai hal ini. Mereka berharap agar orang-orang dapat membedakan Hamas, Muslim, dan Palestina, serta negara Israel, orang Yahudi, dan rakyat Israel.***