Network
ZONABANTEN.com – Konflik antara Palestina dengan Israel mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk menggencarkan aksi boikot produk maupun brand-brand ternama dari Israel dan pihak yang mendukung Israel.
Salah satu brand yang mendukung Israel adalah Dior, merek fashion mewah dari Prancis. Melansir dari media Turkiye, Dior dikabarkan merekrut model asal Israel bernama May Tager dan memecat Bella Hadid sebagai Brand Ambassador (BA) Dior karena dirinya lantang membela Palestina.
Seperti yang diketahui, Bella Hadid yang merupakan model berdarah Palestina-Belanda sangat lantang dan gencar menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Bahkan Bella mengatakan bahwa dirinya tak pernah takut kehilangan pekerjaannya sebagai model.
“Saya tidak takut kehilangan pekerjaan saya sebagai model dan saya akan terus bersuara tentang Palestina,” ucapnya.
Tagar “Boycott Dior” sempat trending di media sosial X (Twitter), warganet ramai-ramai menghujat Dior karena keputusannya menggantikan Bella Hadid dengan model asal Israel, May Tager. Padahal, Bella sudah menjadi model Dior sejak tahun 2016.
Baca Juga: Pernyataan Warga Gaza Palestina yang Mengaku Disiksa dan Dianiaya dengan Kejam oleh Tentara Israel
Namun, isu Bella Hadid dipecat dari Dior adalah tidak benar. Melansir dari Associated Press (AP), kontrak Bella Hadid dengan Dior sudah berakhir pada Maret 2022, jauh sebelum konflik Israel-Palestina terkini terjadi. Jadi, perekrutan model asal Israel oleh Dior tidak ada hubungannya dengan Bella Hadid yang membela Palestina.
Sumber terpercaya menyatakan kepada Associated Press bahwa Bella Hadid tidak memperpanjang kontraknya dan keputusan tersebut murni berdasarkan pada pertimbangan komersial saja.
Sebagai tambahan informasi, melansir dari artikel Beauty Crew, Bella Hadid telah bergabung dengan Charlotte Tilbury Beauty sejak Maret 2023 dan kemungkinan besar Bella Hadid sudah tidak bergabung dengan Dior sebelum kemitraannya dengan Charlotte Tilbury. ***
