Network
Kopi juga mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk niasin, magnesium (vitamin B3), potasium, mangan, asam pantotenat (vitamin B5), dan riboflavin (vitamin B2).
Jika itu tidak cukup, kopi dianggap sebagai sumber antioksidan terbesar dalam diet.
Selain itu, kopi juga telah terbukti meningkatkan kinerja fisik secara drastis dan dapat membantu orang untuk hidup lebih lama menurut sejumlah penelitian yang berbeda.
Baca Juga: 5 Jenis Kopi Ini Jadi yang Paling Populer di Dunia, Salah Satunya Ada Kopi Luwak
Juga, menurut sesuatu yang telah dicatat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Harvard, kopi mungkin juga berguna dalam membantu melawan depresi serta membuat orang merasa lebih bahagia secara umum.
Hari Kopi Internasional adalah waktu yang tepat untuk melihat sejarah panjang minuman ini.
Khasiat biji kopi diperkirakan pertama kali ditemukan di Ethiopia. Kacang sebenarnya adalah lubang yang ditemukan di buah kopi atau ceri.
Pada abad ke-9, penggembala kambing memperhatikan efek stimulasi mereka pada kambingnya dan mulai bereksperimen.
Minum kopi awalnya menjadi populer di Arab sejak abad ke-15, kemudian menyebar ke seluruh Asia, Italia, dan ke seluruh Eropa dan Amerika.
Namun, baru sekitar 50 tahun yang lalu, kedai kopi gelombang ketiga mulai muncul di tempat kejadian.
