Guru SMP di Jepang Dipecat atas Pesan Pelecehan Seksual kepada Muridnya

- 19 Mei 2023, 12:52 WIB
Dewan Pendidikan Kota Kumamoto meminta maaf setelah mengumumkan tindakan disipliner terhadap guru SMP yang melecehkan muridnya.
Dewan Pendidikan Kota Kumamoto meminta maaf setelah mengumumkan tindakan disipliner terhadap guru SMP yang melecehkan muridnya. /The Mainichi / Kenji Noro

Mengirim pesan singkat kepada siswi secara pribadi adalah hal yang dilarang di Jepang. Shiraishi mengirimkan pesan sampai 117 pesan sehari, dengan total 634 pesan dalam kurun waktu sekitar satu bulan.

 

Baca Juga: Ada Untirta, Inilah 5 Universitas Terbaik di Serang Banten Versi EduRank 2023

 

Tindakan guru tersebut terungkap setelah orang tua sang siswi mengetahuinya dan berkonsultasi dengan Dewan Pendidikan. 

 

Siswi tersebut mengatakan, “Saya tidak bisa mengatakan tidak. Saya takut dan tidak ingin menerima pesan-pesan seperti itu. Saya tidak bisa berbicara dengan siapa pun tentang hal itu.” 

 

Dewan Pendidikan menanggapi hal tersebut dengan menyatakan, "Itu adalah perilaku yang keterlaluan.” ***

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: The Mainichi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah