Network
ZONABANTEN.com – 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia, ketahui sejarah dan fakta tentang penyakit ini. Bayangkan dirimu terganggu oleh sinar matahari, dipenuhi ruam, menderita kelelahan, sariawan, dan berurusan dengan masalah ginjal dan persendian, serta mengalami kerontokan rambut yang parah dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Kedengarannya mengerikan, bukan? Sebenarnya, ini agak mengerikan bagi banyak orang yang menghadapi gejala lupus setiap hari.
Hari Lupus Sedunia diciptakan untuk membantu dunia memahami bahwa kumpulan gejala yang tampaknya acak ini sebenarnya adalah penyakit autoimun kronis yang melemahkan.
Lupus diderita oleh sekitar 5 juta orang di seluruh dunia, dengan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja.
Baca Juga: Hari Lupus Sedunia 10 Mei: Berikut Sejarah dan Tujuannya, Serta Fakta Tentang Penyakit Ini
Singkatnya, lupus menyebabkan sistem kekebalan menjadi terlalu aktif, menciptakan antibodi yang menyerang jaringan sehat yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan kerusakan pada bagian tubuh tertentu.
Meski lupus bisa berakibat fatal, saat ini belum ada obat yang diketahui. Sedihnya, sebagian besar orang tidak tahu sama sekali tentang lupus, sering dikacaukan dengan artritis, penyakit yang jauh lebih tidak serius.
Banyak orang tidak tahu lupus, bahkan ada sampai mereka sendiri atau seseorang yang mereka kenal didiagnosis mengidapnya.
Hari Lupus Sedunia diciptakan untuk memerangi itu semua, dan sekarang saatnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyakit yang sulit ini.
Baca Juga: Hari Lupus Sedunia 2022: Ketahui Sejarah dan Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Mengerikan Ini
Hari Lupus Sedunia diciptakan oleh Lupus Kanada pada tahun 2004, untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit yang tidak banyak diketahui ini yang dapat berdampak buruk pada penderita dan keluarga mereka.
Pada akhirnya, Hari Lupus Sedunia diorganisir oleh organisasi lupus dari 13 negara berbeda, yang meminta pemerintah untuk meningkatkan pendanaan untuk penelitian, memberikan layanan pasien yang lebih baik, meningkatkan data epidemiologis, dan meningkatkan kesadaran.
Pada tahun-tahun sejak itu, hari tersebut telah diperingati di semakin banyak negara di sebagian besar benua di seluruh dunia, di Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara & Selatan, dan Eropa.
Salah satu pendukung terkenal Hari Lupus Sedunia adalah musisi dan dermawan Julian Lennon, yang merupakan Duta Besar Global, sekaligus putra John Lennon, personel dari band ternama The Beatles.
Selebriti lain yang memberikan kontribusi cukup besar pada Lupus Association of America adalah Daniel Radcliffe, Lady Gaga, dan Ian Harding.***
