Network
Ujung bangunan terlihat lancip di beberapa bagian
Bangungan yang tinggi, megah, dan menara dengan ujung yang lancip pada gereja identik dengan arsitektur Gotik. Desain tersebut dibuat sedemikian rupa dan sanga detail. Akibatnya ciri khas ini juga membawa pengaruhnya terhadap desain rumah yang dapat dilihat pada desain atap pitch (lancip), detail pola renda, maupun jendela dengan lengkungan runcing.
Baca Juga: 21 Maret Diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia, Dukung Keragaman Linguistik Melalui Ekspresi Puitis
Flying Buttress
Flying buttress merupakan contoh karakteristik paling penting dalam dekorasi bagian luar bangunan gaya Gotik. Arsitektur Gotik menerapkan solusi untuk menyangga bangunan-bangunannya yang memiliki struktur tinggi dengan sistem flying buttress. Flying buttress tidak hanya berfungsi sebagai penyangga struktur bangunan tapi juga terlihat sangat dekoratif dengan desainnya yang memberikan efek kemegahan.
Lengkungan berbentuk runcing
Pada bagian ini adalah karakteristik yang paling penting dalam interior bangunan gotik. Lengkungan yang runcing berfungsi menahan beban dari desain langit-langit bangunan yang sangat berat dan tebal. Lengkungan ini juga menjadi dekorasi tersendiri untuk interior bangunan. Desain lengkungan yang runcing seperti ini sebenarnya meminjam gaya arsitektur Islam yang saat itu banyak digunakan di Spanyol. Jika diadaptasikan kepada gambar rumah, lengkungan runcing ini akan menghasilkan ruangan yang lebih terang dan lapang.
Baca Juga: Alasan Harga Lukisan Abstrak Bisa Dibandrol Sangat Mahal
Vault
Vault merupakan istilah arsitektur untuk bagian atap melengkung yang digunakan dalam arsitektur Gotik. Sistem vault pada atap bangunan menjadi salah satu ciri khas dari gaya Gotik. Vault memiliki fungsi yang sama dengan lengkungan runcing untuk menahan beban dari lantai diatasnya. Desain melengkung memberikan kesan tinggi dan kemegahan, sedangkan vault memberikan kesan keagungan dan keanggunan.
Penekanan pada dekorasi dan ornamen di setiap sisi
Arsitektur Gotik merupakan gaya arsitektur pertama yang menggabungkan unsur keindahan dan estetik pada desain bangunan. Arsitektur tidak lagi hanya bersifat fungsional, tapi juga mempunyai makna dan arti tersendiri. Semakin bertumbuhnya ambisi dari para arsitek pada masa itu dalam pembuatan ornamen pada katedral dan istana, membuat terjadinya persaingan dan kompetisi antar kelompok untuk membuat konstruksi yang lebih megah. Penggunaan ornamen ini kemudian kerap menjadi contoh desain rumah gotik yang identik dengan kesan megah.
Begitulah beberapa ciri khas unik dari arsitektur gaya gotik yang dikutip melalui arsitag.com. kamu bisa menemui bangunan gaya gotik selain katedral, seperi Universitas Oxford yang masih menggunakan arsitektur gotik.***
