Hagia Sophia Difungsikan Menjadi Masjid, Erdogan Lakukan Inspeksi

- 20 Juli 2020, 08:00 WIB
Azan pertama kali berkumandang di Hagia Sophia setelah dialihfungsi menjadi masjid.
Azan pertama kali berkumandang di Hagia Sophia setelah dialihfungsi menjadi masjid. /PIXABAY/Narya

ZONABANTEN.com - Keputusan Erdogan soal Hagia Sophia mengagetkan banyak pihak dan memicu kecaman dari negara tetangga, Yunani, hingga Vatikan.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada 10 Juli 2020 yang lalu telah mengumumkan akan mengembalikan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid dan akan memulainya dengan sholat Jumat pada 24 Juli 2020 mendatang. 

Pada hari Minggu 19 Juli 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melakukan kunjungan mendadak ke Hagia Sophia.

Seperti dilansir AFP, Senin 20 Juli 2020, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan berkeliling bangunan melihat proses renovasi dan perbaikan untuk digunakan sebagai masjid.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Senin 20 Juli 2020

Menurut Badan Urusan Agama Turki, Diyanet, simbol-simbol Kristen di dalam Hagia Sophia akan ditutup dengan tirai saat memasuki waktu sholat, dan akan dibuka kembali selepas itu.

"Tujuan kami adalah untuk tidak merusak peninggalan dan simbol arsitektur bersejarah dari bangunan itu," kata juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin.

Menurut rencana, masjid Hagia Sophia akan menggelar salat Jumat perdana pada 24 Juli mendatang. Belum diketahui apakah Erdogan akan mengikuti sholat Jumat perdana tersebut.

Erdogan telah lama menyerukan agar Hagia Sophia diubah kembali menjadi masjid [Kepresidenan Turki / AFP]
Erdogan telah lama menyerukan agar Hagia Sophia diubah kembali menjadi masjid [Kepresidenan Turki / AFP]

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Galamedianews dengan judul Mendadak Erdogan Kunjungi Hagia Sophia

Baca Juga: Sempat Terjatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Gunung Lawu Akhirnya Selamat

Diyanet menyatakan meski difungsikan sebagai masjid, Hagia Sophia akan tetap terbuka bagi pengunjung dari pemeluk agama lain.

Hagia Sophia telah menjadi salah satu tujuan yang populer di kalangan wisatawan dari berbagai negara di dunia.

Hagia Sophia mulanya adalah gereja Kristen Romawi dan Kristen Ortodoks yang dibangun oleh Kekaisaran Romawi Timur atau Byzantium, di Kota Konstantinopel (Istanbul) yang berada di tepi Selat Bosporus.

Baca Juga: Terkait Surat Jalan Djoko TJandra, Tiga Jenderal Polisi Hadapi Persidangan Etik

Pada 1453, Sultan Muhammad al Fatih (Mehmet II) merebut Konstantinopel dari tangan Kekaisaran Byzantium. Dia lantas mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Setelah Kekhalifahan Utsmaniyah atau Ottoman runtuh pada 1924 digantikan Republik Turki, bangunan itu diubah menjadi museum pada 1935 oleh Presiden Kemal Ataturk yang berpaham nasionalis sekuler.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah