ZONABANTEN.com - Reaksi umat Muslim di dunia terkait demonstran di Swedia yang membakar Al-Qur'an.
Turki telah mengutuk demonstrasi yang melibatkan pembakaran Al-Qur'an di Swedia pada Sabtu, 21 Januari 2023.
Protes di Stockholm ini diikuti sekitar 100 orang dan berlangsung di bawah penjagaan polisi yang ketat di depan kedutaan Turki.
Politisi sayap kanan Rasmus Paludan, yang menggelar acara tersebut, memberikan pidato selama satu jam menentang Islam dan imigrasi sebelum membakar salinan Al-Qur'an.
Sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki memanggil Duta Besar Swedia atas izin yang diberikan untuk protes Paludan.
Ini adalah kedua kalinya duta besar Swedia untuk Turki dipanggil bulan ini, setelah harus menjawab aksi 12 Januari di mana kelompok Kurdi menggantung patung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, di Stockholm.
Baca Juga: Raih 5 Keutamaan Mempelajari Al-Qur'an, Syekh Ali Jaber Sampaikan Rinciannya
Sebelumnya pada Sabtu, Ankara membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia, Pål Jonson, pada 27 Januari yang tadinya akan membicarakan penolakan Turki untuk ratifikasi aksesi Nato Swedia.
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, mengatakan pertemuan itu dibatalkan setelah dianggap telah kehilangan kepentingan dan makna.