Waspada! Ada 5 Ancaman Ekonomi di Tahun 2023

- 5 Januari 2023, 10:43 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay

“Kemungkinan inflasi akan tetap lebih tinggi dari 2 persen yang ditetapkan sebagian besar bank sentral Barat sebagai patokan mereka,” ujar Alexander Tziamalis, dosen ekonomi senior di Sheffield Hallam University, kepada Al Jazeera.

“Energi dan bahan baku akan tetap mahal untuk beberapa waktu. Pembalikan parsial globalisasi berarti impor yang lebih mahal, kekurangan tenaga kerja di banyak negara Barat menyebabkan produksi lebih mahal, dan langkah-langkah transisi hijau untuk memerangi ancaman terbesar yang dihadapi spesies kita semuanya mengarah pada inflasi yang lebih tinggi daripada yang biasa kita alami selama 2010-an.” Imbuhnya.

Baca Juga: 7 Tradisi Unik saat Imlek dan Maknanya di Berbagai Negara di Dunia

Besar atau kecil, inflasi akan tetap ada dan hal itu akan menjadi fakta bahwa harga barang dan jasa pasti akan naik di masa depan dan hal tersebut merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai.

2. Kebangkrutan

Terlepas dari kehancuran ekonomi yang ditimbulkan oleh COVID-19 kebangkrutan sebenarnya telah menurun di berbagai negara sejak tahun 2020 dan 2021, karena kombinasi pengaturan di luar, pengadilan dengan kreditur dan stimulus pemerintah yang besar.

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, sekitar 22.910 bisnis mengajukan kebangkrutan pada tahun 2019, kemudian mengalami penurunan pada 2020 mnejadi 22.391, dan menurun lagi menjadi 16.140 pada tahun 2021

Tren itu diperkirakan akan berbalik pada tahun 2023 di tengah kenaikan harga energi dan suku bunga.

Allianz Trade telah memperkirakan bahwa kebangkrutan secara global akan meningkat lebih dari 10 persen pada tahun 2022 dan 19 persen pada tahun 2023, hal tersebut jelas melampaui tingkat sebelum pandemi.

“Pandemi COVID memaksa banyak bisnis untuk mengambil pinjaman besar, memperburuk situasi ketergantungan yang meningkat pada pinjaman murah untuk menutupi hilangnya daya saing Barat karena globalisasi,” ucap Tziamalis.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah