Arab Saudi Rayakan 32 Wanita jadi Masinis Kereta

- 3 Januari 2023, 07:31 WIB
Saudi Railway rayakan 32 wanita jadi masinis kereta pertama/ Twitter @SARSaudiRailway
Saudi Railway rayakan 32 wanita jadi masinis kereta pertama/ Twitter @SARSaudiRailway /

ZONABANTEN.com- Arab Saudi terus membuat terobosan reformasi dalam kesetaraan hak wanita, usai diizinkan untuk mengemudi, kini wanita diizinkan untuk menjadi masinis kereta.

Saudi Railway (SAR) merayakan pencapaian pelatihan dari 32 masinis wanita pertama dalam video yang dibagikan ke akun Twitter-nya, setelah para wanita menyelesaikan tahap pertama pelatihan mereka pada tahun 2022.

Video itu, dirilis pada Hari Tahun Baru, menampilkan beberapa wanita yang mengambil bagian dalam pelatihan yang mengatakan bahwa mereka sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif perintis, di mana mereka adalah batch pertama, dan menantikan jalan lebih baik ke depannya.

"Wanita sekarang berada di jalur untuk mengendarai kereta cepat di jalur kecepatan tinggi Haramain sepanjang 453 kilometer antara kota-kota Saudi di Mekah dan Madinah, menjadikan mereka wanita pertama yang mengendarai kereta SAR," kata salah seorang peserta.

Baca Juga: 7 Tradisi Unik saat Imlek dan Maknanya di Berbagai Negara di Dunia

Perempuan Arab Saudi telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi kerajaan dalam beberapa tahun terakhir, dan kemampuan untuk mengemudi telah memainkan peran utama dalam tren ini.

Sebelum 2018, wanita Saudi tidak diizinkan mengemudi, yang membatasi peluang mobilitas dan karier mereka. Namun, pencabutan larangan wanita mengemudi pada Juni 2018 menandai perubahan besar dalam peran perempuan dalam masyarakat Arab Saudi.

Sejak itu, wanita di Arab Saudi telah membuat langkah yang signifikan dalam angkatan kerja. Tren ini diperkirakan akan berlanjut karena pemerintah mulai membuka peluang kerja bagi wanita menuju tujuannya di bawah Visi Arab Saudi 2030.

Baca Juga: Ronaldo 'bersemangat' untuk memulai bab baru yang 'inspiratif' di Al Nassr Arab Saudi

Visi Arab saudi yang dimotoro pangeran Mohamed bin Salman merupakan rencana yang ditetapkan pada tahun 2016 untuk mendiversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Wanita di Arab Saudi sekarang dapat melakukan pekerjaan yang lebih luas, termasuk posisi di sektor transportasi dan logistik, yang sebelumnya terlarang bagi mereka.

Kemampuan untuk mengemudi juga telah memberi mereka lebih banyak kemandirian dan kebebasan untuk mengejar pendidikan dan peluang karier. Selain itu, kehadiran perempuan dalam angkatan kerja telah membantu meningkatkan ekonomi dan meningkatkan produktivitas.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah