Hyundai Motor Ajak Seluruh Pihak Ambil Langkah Tegas Hadapi Krisis Iklim di acara B20 Summit 2022

- 24 November 2022, 10:23 WIB
Executive Chair Hyundai Motor Group (HMIG), Euisun Chung, hadiri perhelatan B20 Summit 2022 di Bali memberikan pidato.
Executive Chair Hyundai Motor Group (HMIG), Euisun Chung, hadiri perhelatan B20 Summit 2022 di Bali memberikan pidato. /Dok/Hyundai

Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Hyundai Motor Group, Hyundai Motor dan Kia, berencana untuk mencapai emisi net-zero di seluruh rantai nilai, termasuk pasokan, produksi, logistik, dan pembuangan serta pada tahap penggunaan mobil, melalui pengurangan dan penyeimbangan karbon.

Untuk tujuan ini, Hyundai Motor dan Kia hanya akan menjual kendaraan listrik tanpa emisi karbon pada tahun 2040 di pasar-pasar penting, dimulai dengan negara Eropa pada tahun 2035.

Selain itu, empat perusahaan Hyundai Motor Group, termasuk Hyundai Motor dan Kia, tahun ini bergabung dengan RE100. RE100 adalah inisiatif global untuk menyatukan berbagai bisnis paling berpengaruh di dunia yang berkomitmen pada 100 persen listrik terbarukan. Hyundai Motor Group menargetkan 100 persen dari permintaan listrik globalnya akan digantikan oleh energi terbarukan pada tahun 2045.

Upaya besar-besaran sudah dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti pengurangan karbon dari proses manufaktur, dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.

Perusahaan-perusahan di bawah naungan Hyundai Motor Group secara aktif memperkenalkan sistem pembangkit listrik tenaga surya ke fasilitas produksi domestik dan luar negeri, sementara berbagai teknologi baru, seperti peningkatan kualitas carbon capture dan daur ulang karbon, diterapkan untuk mengurangi emisi karbon.

Metode rendah karbon yang ramah lingkungan untuk mencapai RE100 juga diterapkan pada Metaplant yang dimiliki Hyundai Motor Group di Georgia, Amerika Serikat, di mana telah dilakukan peletakan batu pertama di bulan Oktober. Fasilitas ini dirancang untuk menghasilkan listrik melalui panel surya yang dipasang di atap dan menerapkannya melalui Energy Storage System (ESS).

Pabrik Hyundai yang berlokasi di Indonesia yang telah rampung di awal tahun ini juga dibangun untuk meminimalkan emisi karbon melalui metode pengurangan polusi udara, seperti fasilitas pembangkit listrik tenaga surya. Pabrik Hyundai Motor Group yang berlokasi di Slovakia telah beroperasi dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan sejak 2019 dan pabrik Hyundai di Ceko melakukan hal yang sama mulai tahun ini.

 Baca Juga: Proyek Bersama Hyundai-Boston Dynamics Pertama yang Akan Datang di Tahun 2024

Dalam jangka menengah hingga jangka panjang, Hyundai Motor Group berencana untuk mengupayakan kerjasama untuk produksi hidrogen hijau, yang telah dikenal sebagai energi ramah lingkungan terdepan berkat tidak adanya emisi gas rumah kaca selama proses produksi. Hyundai Motor Group berencana untuk menggunakannya sebagai sumber energi utama untuk lokasi-lokasi operasional bisnisnya di masa depan.

Hyundai Motor Group juga telah menetapkan 'The Right Move for the Right Future' sebagai arahan manajemen tentang tanggung jawab sosial dalam mendukung berbagai upaya bagi lingkungan, masyarakat global, dan generasi mendatang.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Hyundai


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x