ZONABANTEN.com – Salah satu fenomena alam yang selalu menarik untuk ditunggu adalah gerhana matahari. Gerhana ini sendiri ada berbagai jenisnya. Mulai dari yang sebagian, cincin hingga total. Nah, bila berbicara tentang gerhana matahari total, ini merupakan sebuah fenomena yang sangat menakjubkan.
Pada peristiwa ini, bulan, satelit pengiring bumi, menutupi kenampakan matahari di siang hari. Alhasil, suasana di bumi berubah menjadi malam seketika. Namun sayangnya, gerhana matahari total tidak selamanya terjadi.
Fenomena gerhana matahari total terjadi saat bidang orbit bulan dalam mengelilingi bumi berpotongan dengan bidang orbit bumi dalam mengelilingi matahari.
Baca Juga: Tim Astronom Ungkap Fenomena di Balik Supermassive Black Hole
Nah, karena bulan dan matahari punya ukuran diameter sudut yang sama besar di langit bumi (dimana matahari berjarak 400 kali lebih jauh dari jarak bulan, tapi bulan 400 kali lebih dekat dari bumi), gerhana matahari total bisa terjadi.
Kabar baiknya, gerhana matahari total bisa terlihat dari suatu tempat di permukaan bumi rata-rata setiap 18 bulan sekali. Tapi, menyaksikan gerhana matahari total dari satu lokasi tertentu, sangat jarang bisa terjadi.
Hal ini disebabkan karena bayangan umbra bulan relatif kecil, sehingga membatasi total area di mana gerhana total terlihat.
Dikutip dari space.com, kita harus berada di sisi siang hari planet ini dan berada di dalam jalur bayangan bulan. Dengan kata lain, jika daerah tempat anda tinggal dilalui jalur totalitas gerhana dalam waktu dekat, anda termasuk beruntung. Karena rata-rata, tempat yang sama di bumi hanya akan melihat gerhana matahari setiap 375 tahun sekali.
Baca Juga: Gempa 7,4 Guncang Meksiko Memicu Tsunami Lokal di Pesisir Pasifik
Hal ini terjadi karena bulan bergerak menjauh dari bumi sekitar 3,8 sentimeter per tahun. Akibatnya, gerhana matahari total akan lenyap di masa depan karena diameter sudut bulan di langit bumi akan terlalu kecil untuk menutupi matahari sepenuhnya.