Kisah Ratu Elizabeth II Sesaat Sebelum Dinobatkan Jadi Ratu Inggris  

- 9 September 2022, 16:20 WIB
Potret Ratu Elisabeth II saat muda
Potret Ratu Elisabeth II saat muda /Instagram.com/@theroyalfamily

ZONABANTEN.com - Ratu Elizabeth II baru saja meninggal dunia di usia ke-96, dengan meninggalkan legacy yang begitu besar.

Di akhir hidupnya, Ratu Elizabeth II ini sudah dikenal sebagai pemimpin monarki Inggris terlama, yaitu selama 70 tahun, mengalahkan nenek buyutnya, Ratu Victoria selama 63 tahun.

Bagi beberapa orang yang tidak mengenal Ratu Elizabeth II secara personal, mungkin kita akan mengingatnya sebagai ratu yang begitu karismatik dari kerajaan Inggris.

 Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Publik Figur Dunia Ucapkan Belasungkawa  

Tetapi meskipun kehidupannya dipenuhi dengan keagungan, monarki terlama Inggris ini sebenarnya tak lebih dari manusia biasa.

Ia bahkan pernah merasa gusar, gugup, dan sedih, terutama ketika sesaat dirinya sebelum dinobatkan sebagai ratu Inggris.

Ratu Elizabeth II diwariskan tahta kerajaan Inggris pada usia 25 tahun, pada tanggal 6 Februari 1952 dini hari.

Ia menjadi ratu menggantikan ayahnya, Raja George VI, yang meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Kala kematian Raja George VI, Ratu Elizabeth yang kala itu masih berstatus putri, sedang melakukan kunjungan persemakmuran pertamanya ke Kenya bersama sang suami, Pangerang Phillips.

Baca Juga: Mengapa Hari Olahraga Nasional Diperingati pada Tanggal 9 September? Berikut Sejarahnya

Hari itu adalah hari-hari terakhir Ratu Elizabeth dan suami berada di Kenya, sebelum akhirnya berangkat kembali menuju Australia.

Maka dari itu, selama seharian penuh itu, Ratu Elizabeth dan suami memanfaatkan waktu untuk menikmati alam Kenya.

Di malam hari, Pangeran Philips yang sudah lelah, memilih untuk tidur. Tetapi Ratu Elizabeth memilih menulis surat kepada Raja, karena mungkin mereka akan berada di luar jangkauan cukup lama.

Saat berita kematian tiba, Pangeran Philips yang baru saja terbangun dari tidur, segera dihampiri oleh seorang pria Australia, mengatakan bahwa Raja telah meninggal.

Pangeran Philips kemudian bangun dari tempatnya, dan masuk untuk memberitahukan istrinya mengenai hal itu.

Pangeran Philips memeluk istrinya dan membawanya ke halaman. Di sanalah calon Ratu Inggris itu menangis karena kematian ayah tercintanya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Pekan Ini 9-13 September 2022 Lengkap dengan Channel TV dan Link Streaming

Mereka kemudian berduka sementara waktu, hingga akhirnya Ratu Elizabeth II siap untuk kembali ke meja kerjanya.

Ratu Elizabeth II kemudian mengirim semua telegram keseluruh persemakmuran dan negara-negara lain, demi mengabarkan hal itu.

Sementara Pangeran Phillips selalu mendampinginya dan menguatkannya, dalam situasi yang mengejutkan tersebut.

Ini tentunya akan menjadi suatu kehidupan yang baru bagi Ratu Elizabeth II, di mana dia meninggalkan Inggris sebagai putri, dan kembali sebagai ratu.

Terlebih lagi saat mengetahui fakta bahwa dirinya masih berusia 25 tahun, tidak lagi menjadi istri dan ibu biasa, melainkan menjadi istri dan ibu bagi rakyat Inggris.***

 

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Town & Country Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah