Kondisi Tahanan Asal Palestina di Rumah Sakit Israel Kian Mengkhawatirkan Usai Mogok Makan Selama 175 Hari

- 25 Agustus 2022, 14:04 WIB
Putri Khalil Awawdeh Tahanan Mogok Makan Asal Palestina/Mussa Qawasma/REUTERS /
Putri Khalil Awawdeh Tahanan Mogok Makan Asal Palestina/Mussa Qawasma/REUTERS / /

ZONABANTEN.com - Kondisi tahanan asal Palestina di rumah sakit Israel kian mengkhawatirkan usai melakukan mogok makan selama 175 hari.

Khalil Awawdeh, seorang pria berusia 40 tahun asal Hebron, Tepi Barat, Palestina ditangkap oleh pasukan Israel pada Desember 2021 tanpa dakwaan atau pengadilan, sebuah praktik yang dikenal sebagai penahanan administratif.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Reuters, pada Kamis, 25 Agustus 2022, pengacara Awawdeh, Ahlam Haddad, menyebutkan bahwa kliennya tersebut melakukan aksi mogok makan sejak Maret lalu dan hanya bertahan hidup dengan meminum air sebagai bentuk protesnya.

Awawdeh dilaporkan telah kehilangan sebanyak 45 kg berat tubuhnya yang kini hanya memiliki bobot seberat 40 kg.

Baca Juga: Ada Man City vs Chelsea, Klub Elkan Baggott Dapat Lawan dari Premier League, Hasil Drawing EFL Cup 

Dirinya baru-baru ini dipindahkan dari Penjara Ramle ke rumah sakit Asaf Harofeh di Israel karena kondisi kesehatannya yang menurun.

"Saya merasa tubuh saya memakan dirinya sendiri dari dalam,” ujar Khalil Awawdeh dalam wawancaranya bersama Reuters.

"Dukungan Tuhan, ketabahan dan kesabaran adalah hal yang memungkinkan saya untuk melanjutkannya," sambungnya.

Sementara itu, keluarga Awawdeh yang tinggal di Hebron tidak diizinkan untuk mengunjunginya.

Baca Juga: Thomas Tuchel Diberi Larangan Satu Pertandingan Akibat Konfrontasi Kericuhan dengan Antonio Conte 

"Dia ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan," kata istrinya, Dalal Awawdeh.

"Sama seperti dia ditahan dengan paksa dan diambil dari kami, dia akan menuntut kebebasannya apakah pendudukan (Israel) menyetujui atau tidak," tutupnya.

Di samping itu, dalam beberapa foto yang diunggah oleh akun Instagram @eye.on.palestine, memperlihatkan kondisi Awawdeh yang semakin kurus dan terbaring di ranjang rumah sakit.

Khalil Awawdeh merupakan salah satu dari sekian banyak tahanan asal Palestina yang melakukan mogok makan dalam masa penahanan administratif oleh Israel.

Baca Juga: Jisoo Blackpink Tuai Pujian Di Dance Practice 'Pink Venom' 

Penahanan administratif merupakan kebijakan kontroversial oleh Israel yang memungkinkan tersangka akan ditahan tanpa dakwaan yang jelas dan tanpa batas waktu tertentu.

Pihak Israel mengklaim, bahwa penahanan tersebut diperlukan untuk menjaga para tersangka agar tidak mengekspos sumber-sumber berharga dan informasi sensitif milik Israel.

Kemudian pada Rabu, mediator Mesir pun dilaporkan mendorong pembebasan Awawdeh di bawah perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri tiga hari pertempuran di Gaza antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam Palestina.

Mesir telah memberikan daftar tahanan, termasuk Awawdeh, kepada pejabat Israel yang berjanji untuk memeriksanya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x