ZONABANTEN.com –Hari Kaligrafi Sedunia jatuh pada tanggal 10 Agustus. Bagaimana sejarahnya? Simak penjelasannya berikut.
Kaligrafi adalah seni dalam bentuk tulisan. Hari Kaligrafi Sedunia digunakan dalam banyak konsep desain untuk periklanan dan promosi, dan itu mudah dilakukan karena teknologi canggih yang kita miliki saat ini.
Namun, kaligrafi juga memiliki sejarah yang berdampak pada banyak budaya di seluruh dunia. Hari Kaligrafi Sedunia memperingati sejarah ini dan berharap orang-orang dapat menjadikan kaligrafi sebagai gairah dalam hidup mereka.
Kaligrafi telah ada sejak lama dan telah menjadi bentuk seni penting yang menandai poin penting dalam sejarah.
Baca Juga: Ada Hari Kaligrafi Sedunia Tanggal 10 Agustus, Begini Sejarahnya
Peradaban Cina, Mesir, Islam, dan Barat kuno semuanya memiliki gaya berbeda yang terbentuk dari budaya mereka karena kaligrafi adalah kombinasi seni visual dengan tulisan.
Misalnya, sebagian besar kaligrafi peradaban Barat berasal dari praktiknya dalam bahasa Latin karena diajarkan dan dibaca di gereja-gereja keagamaan.
Hal yang sama berlaku untuk umat Islam, menggunakan Al-Qur'an dan teks-teks agama untuk menciptakan seni.
Karena telah ada selama ratusan tahun, kaligrafi terus menjadi semacam bentuk seni yang membantu membantu dan mengubah media saat ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Bayangan Dirimu Akan Terungkap, Tentukan Warna yang Pertama Kali Dilihat
Hari Kaligrafi Sedunia memungkinkan para ahli dan pemula berkumpul untuk berdiskusi, berlatih, dan belajar tentang seni kaligrafi.
Hari ini dimulai melalui Museum Pena dan Perusahaan Pena Naskah. Museum Pena adalah museum yang didedikasikan untuk mengajarkan seni kaligrafi dan Perusahaan Pena Naskah menjadi pengecer seni yang mengkhususkan diri dalam produk kaligrafi.
Setiap tahun, Museum Pena mendatangkan ahli dari berbagai sekolah seni dan memungkinkan pengunjung yang menghadiri museum untuk belajar bagaimana memulai kaligrafi dan berbagai gaya seni yang ada.
Hari Kaligrafi Sedunia merayakan seni ini dalam sejarahnya dan mendorong orang lain untuk berpartisipasi dan belajar tentang bentuk seni ini.***