Elon Musk Batalkan Pembelian Flatform, Twitter Bakal Serang Balik

- 12 Juli 2022, 11:34 WIB
Elon Musk dan Twitter//instagram.com/elonmuskofficial|Reuters
Elon Musk dan Twitter//instagram.com/elonmuskofficial|Reuters /


ZONABANTEN.com - Miliuner Elon Musk membatalkan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat karena platform tersebut dinilai melanggar sejumlah kesepakatan soal merger.

Pengacara Musk dalam sebuah berkas pengadilan mengatakan Twitter gagal atau menolak menjawab sejumlah permintaan informasi tentang akun palsu atau akun sampah di mikroblog tersebut,

Twitter secara material melanggar beberapa kesepakatan dalam perjanjian tersebut, kelihatannya membuat pernyataan palsu dan menyesatkan yang Tuan Musk andalkan ketika masuk ke perjanjian merger," demikian bunyi pernyataan dari pihak Elon Musk dalam berkas pengadilan.

Baca Juga: Nasihat Buya Yahya Mengenai Harta Warisan Dari Sudut Pandang Hukum Islam

Menanggapi hal tersebut, Platform media sosial Twitter Inc menyerang balik Elon Musk, dan menuduh CEO Tesla "secara sadar" melanggar perjanjian untuk membeli perusahaan tersebut, beberapa hari setelah ia berusaha untuk mundur dari kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS itu.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Musk dan diajukan ke regulator, Twitter mengatakan pihaknya tidak melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian merger seperti yang ditunjukkan oleh Musk yang ingin mengakhiri kesepakatan.

"Twitter menuntut Musk dan pihak terkait lainnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan perjanjian, termasuk kewajiban mereka untuk menggunakan upaya terbaik masing-masing untuk mewujudkan dan mengefektifkan transaksi yang dimaksud sebelumnya," kata Twitter, dikutip dari laporan Reuters, Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: TWICE Resmi Memperbarui Kontrak dengan JYP Entertainment! ONCE Heboh, Hingga Menjadi Trending di Twitter

Perusahaan telah merencanakan untuk menuntut Musk. Di sisi lain, salah satu orang terkaya di dunia tersebut sempat mencuitkan candaan kepada Twitter terkait "ancamannya" untuk menegakkan perjanjian di pengadilan.

Twitter berencana untuk mengajukan gugatan awal pekan ini di Delaware, kata sumber relevan kepada Reuters.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x