Network
ZONABANTEN.com - Seorang politisi India yang membuat heboh banyak negara Islam yaitu Nupur Sharma kini mendapatkan ancaman pembunuhan terhadap dirinya dan keluarganya di India.
Pernyataan Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW membuat banyak negara Islam geram dan mengecam tindakannya tersebut.
Bahkan beberapa negara Islam di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, Iran hingga Mesir tak segan-segan untuk memboikot produk-produk dari India karena pernyataan Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Tindakan Nupur Sharma tersebut dikecam karena diklaim sebagai dugaan penistaan agama Islam yaitu pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan Nupur Sharma terkait Nabi Muhammad SAW yang kontroversial itu membuatnya diberhentikan dari Partai Bharatiya Janata (BJP).
Munculnya pernyataan dari Nupur Sharma ini terucap ketika perdebatan tentang perselisihan yang sedang berlangsung di sebuah masjid di Kota Varanasi, Uttar Pradesh, India.
Dalam diskusi tersebut, Nupur Sharma melayangkan sebuah pernyataan yang menyinggung Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :
"Nabi Muhammad SAW menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan lalu berhubungan seks dengannya di usia sembilan tahun," kata Nupur Sharma mengutip dari Sputnik.
Tak hanya itu saja, Nupur Sharma juga diberitakan sempat mengolok-olok kitab suci umat Islam yaitu Al-Quran ketika debat tersebut berlangsung.
Hal itulah yang membuat umat Muslim dunia geram, bahkan kini Nupur Sharma dilaporkan telah diancam dibunuh serta dilecehkan oleh beberapa orang atas pernyataannya yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari India Times pada Selasa, 7 Juni 2022, polisi Delhi, India telah memberikan keamanan kepada juru bicara BJP yang ditangguhkan yaitu Nupur Sharma dan keluarganya setelah FIR didaftarkan atas pengaduan bahwa dia mendapatkan ancaman pembunuhan atas pernyataan terkait kontroversialnya tentang Nabi Muhammad SAW, kata para pejabat pada hari Selasa.
Nupur Sharma telah meminta polisi untuk memberikan keamanan dengan alasan pelecehan dan ancaman yang dia terima.
Di tengah reaksi tajam dari beberapa negara Muslim atas pernyataan Nupur Sharma dan kepala media BJP Delhi Naveen Kumar Jindal, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, “Kami sangat mendorong rasa hormat dan toleransi untuk semua agama.”
Sementara Nupur Sharma sendiri mengatakan bahwa dirinya menghormati dan menerima tindakan partai BJP India terhadap dirinya karena pernyataannya yang menghina Nabi Muhammad SAW tersebut.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Pertandingan Indonesia! Berikut Jadwal Lengkap Timnas Garuda di Piala Asia 2023
“Saya praktis tumbuh dalam organisasi. Saya menghormati dan menerima keputusan mereka,” kata Nupur Sharma kepada timesofindia.com ketika diminta untuk mengomentari penangguhannya.***
