Hari Ini dalam Sejarah: Edmund Hillary Jadi Pendaki Gunung Everest Pertama, Berikut Biografi Singkatnya

- 29 Mei 2022, 21:28 WIB
Biografi singkat Edmund Hillary, salah satu orang pertama yang berhasil mendaki puncak Gunung Everest bersama temannya, Tenzing Norgay
Biografi singkat Edmund Hillary, salah satu orang pertama yang berhasil mendaki puncak Gunung Everest bersama temannya, Tenzing Norgay /Britannica

ZONABANTEN.com - 29 Mei 1953, Edmund Hillary bersama rekannya, Tenzing Norgay, berhasil menaklukan dan menjadi pendaki Gunung Everest pertama di dunia.

Gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia, yang terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet.

Edmund Hillary lahir pada tanggal 20 Juli 1919 di Auckland, Selandia Baru. Ia adalah seorang pendaki gunung sekaligus penjelajah Antartika.

Ayahnya seorang peternak lebah, dan pekerjaan itu juga ia tekuni.

Edmund Hillary mulai mendaki gunung saat ia masih duduk di sekolah menengah, di mana tujuannya saat itu adalah Pegunungan Alpen Selatan Selandia Baru.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Macaron, Kue Mungil Manis yang Penuh Warna

Ia lalu melanjutkan pendakian tersebut setelah menjalani dinas militer dalam Perang Dunia II.

Pada tahun 1951, ia bergabung dengan pesta Selandia Baru ke Himalaya tengah, serta berpartisipasi dalam sebuah pengintaian Inggris di sisi selatan Everest.

Hillary pun diundang untuk bergabung ke dalam tim pendaki gunung, yang rencananya akan mendaki puncak Gunung Everest.

Akhirnya, ekspedisi dimulai pada musim semi tahun 1953.

Sayangnya, pada 27 Mei 1953, beberapa pendaki gagal mencapai puncak Everest.

Baca Juga: 15 Mei Memperingati Hari Apa? Ada HUT Kabupaten Sleman ke-106, Meriahkan dengan 5 Link Twibbon Berikut

Hillary, bersama temannya yang bernama Tenzing Norgay, memutuskan untuk berangkat lebih awal pada tanggal 29 Mei 1953.

Rasa bangga dan haru akhirnya dapat mereka rasakan, saat keduanya bisa berdiri di puncak gunung tertinggi di dunia itu.

Hillary dan Tenzing berjabat tangan dan berpelukan. Tak ketinggalan, mereka juga mengabadikan momen berharga tersebut dengan mengambil foto bersama.

Setelahnya, mereka mulai pergi mencari tanda-tanda seorang pendaki yang sempat hilang, yaitu George Mallory, yang berasal dari Inggris.

George Mallory sempat tersesat dan hilang saat mendaki Gunung Everest pada tahun 1924.

Baca Juga: 10 Lagu K-pop Ini Cocok Didengarkan Saat Insomnia, Salah Satunya Single Hits Milik Taeyeon

Untuk menghormati peristiwa tersebut, Hillary yang merupakan umat Kristiani, meninggalkan sebuah Salib. Sedangkan Tenzing yang beragama Buddha, membuat persembahan makanan di puncak Gunung Everest.

Lima belas menit kemudian, Hillary dan Tenzing berkeliling gunung tersebut sebelum akhirnya kembali turun menuju kamp.

Di tahun 1960-an, Hillary sempat kembali melakukan ekspedisi di wilayah Gunung Everest, namun tidak sampai puncaknya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x