Network
ZONABANTEN.com - Edmund Hillary pria kelahiran 20- Juli- 1919 Auckland, Selandia Baru itu adalah seorang pendaki gunung sekaligus penjelajah antartika.
Dia bersama rekannya Tenzing Norgay, adalah orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.
Gunung Everest sendiri adalah sebuah gunung dengan puncak tertinggi di dunia.
Everest sendiri berada di perbatasan antara Nepal dan Tibet.
Bahkan puncak dari gunung Everest dijadikan sebagai penanda perbatasan antara Nepal dan Tibet.
Baca Juga: Sulit Dipercaya! Cerita Horor Seorang Remaja Garut Ketika Tersesat di Gunung Guntur
Ayah dari Hillary adalah seorang peternak Lebah, yang mana pekerjaan itulah yang juga ia tekuni.
Hillary mulai mendaki pegunungan Alpen Selatan Selandia Baru pada saat ia masih duduk di sekolah menengah.
Setelah dinas militer dalam Perang Dunia II, ia lalu melanjutkan pendakiannya tersebut.
Di saat ia mulai mendaki kembali, ia bertekad untuk bisa mendaki puncak gunung Everest.
Pada tahun 1951, ia kemudian bergabung dengan pesta Selandia Baru ke Himalaya tengah.
Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Waspada Level II, Gempa Letusan Belum Tercatat Lagi
Kemudian, pada tahun itu juga ia berpartisipasi dalam sebuah ekspedisi pengintaian Inggris di sisi selatan Everest.
Dia kemudian diundang untuk bergabung ke dalam tim pendaki gunung yang berencana untuk mendaki puncak gunung Everest.
Ekspedisi itu pun dimulai pada musim semi tahun 1953.
Setelah beberapa pendaki gagal mencapai puncak, pada 27- Mei- 1953.
Hillary dan Tenzing berangkat lebih awal pada 29- Mei- 1953.
Baca Juga: Bisakah Anda Melihat Gunung Everest Pada Foto yang Diambil Oleh Astronot NASA Dari Luar Angkasa ini?
Menjelang pagi, mereka pun akhirnya sudah bisa berdiri di puncak gunung tertinggi di dunia itu.
Keduanya lalu berjabat tangan, seraya kemudian Tenzing memeluk Hillary.
Lalu mereka berdua pun kemudian mengabadikan foto di puncak Gunung Everest.
Setelah melakukan sesi foto, baik Hillary dan Tenzing mulai pergi mencari tanda-tanda seorang pendaki yang sempat hilang.
Pendaki tersebut adalah George Mallory, seorang pendaki asal Inggris yang sempat tersesat saat mendaki Gunung Everest pada tahun 1924.
Baca Juga: Sempat Hilang, Tiga Orang Pendaki di Yunani Ditemukan Meninggal Dunia
Guna menghormati hilangnya George Mallory, Hillary yang merupakan seorang kristiani, meninggalkan sebuah Salib di puncak sana.
Sedangkan Tenzing yang merupakan seorang Buddhis, membuat persembahan makanan.
Selama 15 menit mereka berkeliling puncak gunung tertinggi itu, setelah itu kemudian mereka pun kembali turun menuju kamp.
Hillary sebelumnya sempat kembali melakukan ekspedisi di wilayah Gunung Everest pada tahun 1960-an, akan tetapi ia tidak pernah lagi mencoba untuk mendaki ke puncak.
Itu tadi merupakan kisah perjalanan Hillary sebagai pendaki Gunung Everest pertama.***
