Tragis! Selain Anak Ridwan Kamil, 32 Orang Lainnya Juga Menjadi Korban Sungai Aare

- 28 Mei 2022, 15:26 WIB
Sungai Aare, si cantik yang memakan banyak korban
Sungai Aare, si cantik yang memakan banyak korban /pixabay @hpgruesen

ZONABANTEN.com - Sungai Aare menjadi perbincangan hangan di jagat media setelah anak Ridwan Kamil dikabarkan hilang di tempat tersebut.

Emmeril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang diketahui hilang sejak 26 Mei 2022 waktu Swiss, saat itu ia tengah berenang bersama teman dan adiknya, ketika akan naik ke permukaan Eril terseret arus sungai.

Ternyata ini bukan pertama kalinya Sungai Aare memakan korban. Selain anak Ridwan Kamil yang hiang, tahun 2015 lalu sungai ini menelan 32 korban jiwa.

Baca Juga: Berikut Surga Kuliner Kota Bandung yang Wajib Kalian Tau

Padahal sungai ini dikenal sangat indah dan mempunyai air yang jernih, warna nya yang biru kehijauan menciptakan daya tarik tersendiri untuk wisatawan.

Melansir dari Portal Purwokerto, pada tahun 2015 lalu, ada dua orang wanita yang meninggal dunia setelah mereka menabrak jembatan Sungai Aare, julukan si cantik yang mematikan mungkin cocok untuk sungai ini.

Seorang kasau mengatakan bahwa kecelakaan ini terjadi di dekat pilar jembatan, pada bagian Aare yang dikenal tenang tapi berombak.

Berenang di Sungai Aare sangat ikonik dan populer, selain bisa menjadi hiburan, ternyata ini juga merupakan tradisi turun-menurun warga Swiss.

Baca Juga: Kabar Sepekan: Mulai dari Pernikahan Maudy Ayunda, hingga Menghilangnya Anak Ridwan Kamil

Namun, hal ini juga bisa berbahaya karena kecelakaan di Sungai Aare meningkat setiap tahunnya, jadi tetap harus berhati-hati dan menyiapkan keperluan darurat.

Sementara itu, tidak perlu khawatir untuk berenang di Sungai Aare, jika mengalami kecelakaan lebih banyak perenang yang diselamatkan daripada yang tenggelam.

Semenjak 20 tahun terakhir, operasi di Rhine, Basel terus ditingkatkan. Bahkan sekarang patroli berlayar selama 10 jam setiap harinya pada musim panas.

Pemadam kebakaran, kontrol perbatasan, serta polisi saling berbagi tugas. Ini tentu saja akan membuat keamanan di sekitar Sungai terjamin.

Baca Juga: Definisi Sultan, Segini Harga Perhiasan yang Dipakai IU dalam Acara Festival Film Cannes 2022

Selain untuk menyelamatkan korban, juga bertujuan untuk mencegah kecelakaan sejak awal, karena alam tidak bisa di prediksi, tenang dan menghanyutkan.

Tapi di sepanjang Sungai Aare di kota, tidak ada patroli, namun poster peringatan di tampilkan sebagai gantinya, karena pada musim panas di Bern ribuan orang tertarik untuk berenang menyegarkan badan.

Sebagian besar korban Sungai Aare adalah pria muda, ini menurut keterangan masyarakat penyelamat nyawa di Swiss.

Baca Juga: Kini Jadi Superstar, Lisa BLACKPINK Justru Takut Dijadikan Panutan, Kenapa?

Siapa yang tidak tertarik untuk mengunjungi Sungai Aare ini, karena kualitas air yang jernih dan sangat bagus, beberapa tahun terakhir pengunjung semakin banyak.

Tapi semakin banyak orang yang berdatangan, semakin besar pula risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, semoga para korban diberi ketenangan, dan semoga Eril segera ditemukan.***

Artikel serupa bisa anda baca di portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com dengan judul ARUS Sungai Aare Swiss, Terlihat Tenang dan Mempesona, Tapi Ternyata Menghanyutkan? Cek Faktanya

Editor: Bunga Angeli

Sumber: portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x