Hari itu mengumpulkan organisasi dari seluruh dunia untuk mengajar masyarakat tentang penyakit dan gejala yang terkait dengannya.
Kanker ovarium merupakan masalah kesehatan yang parah di hampir setiap negara, baik kaya maupun miskin.
Baik petugas medis maupun individu perlu mengetahui tanda dan gejalanya sehingga mereka dapat menyaring wanita dan mengetahui penyakit ini pada awal perkembangannya.
Bagian dari tujuan hari itu sendiri adalah untuk menciptakan rasa solidaritas di antara semua yang terkena dampak.
Baca Juga: Pratama Arhan kok Belum Debut untuk Tokyo Verdy, Sih? Cari Tahu Jawabannya DI SINI!
Penyelenggara ingin orang tahu bahwa ini adalah momok yang bisa mereka lawan dan selalu ada harapan.
Pada tahun-tahun berikutnya 2013, Hari Kanker Ovarium Sedunia terus mendapatkan momentum.
Target Ovarian Cancer sekarang bekerja dengan lebih dari seratus badan amal kanker ovarium di lebih dari tiga puluh dua negara.
Mereka mengumpulkan uang untuk penelitian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit ini, dan menyoroti pentingnya memeriksakan gejala lebih awal.
Petugas medis sering mendiagnosis kanker ovarium pada tahap akhir perkembangannya.