ZONABANTEN.com – Martin Griffiths selaku Kepala Bantuan PBB, mengatakan pada Selasa, bahwa hampir 2 juta anak di Horn of Afrika berisiko mati kelaparan.
Dilansir dari laman Reuters, hal tersebut menjadi dampak dari kekeringan terburuk dalam sepuluh tahun belakangan yang dihadapi negara tersebut.
Bagian seperti Kenya, Ethiopia, dan Somalia juga tidak terlepas dari bencana kekeringan selama lebih empat puluh tahun.
Lembaga bantuan sendiri berusaha menghindari terulangnya kelaparan satu dekade lalu yang menewaskan ratusan ribu orang.
Baca Juga: Larangan Eskpor Minyak Sawit Indonesia Picu Kekhawatiran Naiknya Minyak Nabati Global
Pada konferensi donor tertutup yang diadakan di Jenewa, Griffiths mengatakan bahwa organisasi tersebut memiliki hanya sedikit dana yang dibutuhkan dalam menanggapi kekeringan.
Namun, dalam acara yang sama, para donor menjanjikan hampir sebesar 1,4 miliar dolar, katanya di Twitter.
“Mari kita tidak kehilangan rasa urgensi untuk bertindak,” katanya, dikutip dari laman Reuters.
Dalam konferesi di mana Uni Eropa yang menjadi tuan rumah mengumumkan memberikan 633 juta euro untuk meningkatkan ketahanan pangan wilayah tersebut.