Harga Makanan Favorit di Asia Terus Melonjak Akibat Pandemi dan Perang Ukraina – Rusia

- 18 April 2022, 21:32 WIB
Dampak pandemi dan perang Ukraina—Rusia sebabkan harga pangan untuk makanan Asia naik
Dampak pandemi dan perang Ukraina—Rusia sebabkan harga pangan untuk makanan Asia naik /Pixabay/

“Jika anda menaikkan harga begitu saja, pelanggan tidak akan menyukainya, masalahnya adalah mereka tidak akan datang ke toko anda” katanya dikutip dari laman YouTube SCMP.

Dia sendiri menaikkan harga masing-masing bagian sebesar 1 dolar Hong Kong, karena biaya transportasi yang tinggi dari daratan China.

Inflasi juga naik dan menyentuh 4,5 persen untuk bahan yang bersumber dari daratan.

Hanoi, Vietnam tidak bebas dari masalah ini, salah satu toko pho di ibu kota Vietnam juga kehilangan pelanggannya.

Pemilik mengatakan bahwa orang-orang berhenti makan di luar karena kecemasan akan finasial mereka sejak pandemi.

Baca Juga: Khawatir, Amerika dan Korea Selatan Berupaya Cegah Pengujian Senjata Nuklir Korea Utara

“Harga daun bawang, bihun, dan daging semuanya meningkat, tapi kami berusaha menjaga harga kami untuk mempertahankan pelanggan” kata Cho Thi Thanh Xuan pemilik toko pho dikutip dari SCMP.

Vietnam bukanlah akhir, di Karachi, Pakistan seorang juru masak di restoran biryani mengatakan  bahwa biaya untuk memberi makan keluarganya yang terdiri dari empat orang, naik dua kali lipat.

“Saya telah bekerja di dapur ini selama 15 tahun terakhir. Akhir-akhir ini harga beras dan rempah-rempah naik begitu tinggi, orang miskin tidak mampu memakannya (biryani).” kata Mohammad Ilyas juru masak restoran biryani, dikutip dari SCMP.

Saat ini banyak restoran harus menghadapi pilihan yang sulit antara mengurangi porsi dan menaikkan harga makanan.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Youtube South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah